My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Senin, 14 Februari 2011

Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part17 ViaShilla Sahabat Selamanya)


Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part17 ViaShilla Sahabat Selamanya)



Banyak yang perotes sama saya gara gara Via kayak figura aja, soalnya munnculnya dikit dikit uda gitu jarang banget lagi munculnya,, jadi untuk part ini saya akan mencoba banyakin Vianya,,
Langsung aja yaa………


-----------------------------------------------------------
From : Shilla

Saat matahari terbit nanti kau takkan bisa melihat bintang lagi, karna bintang itu sudah pergi jauh…Tapi tunggalah…Tungggulah hingga waktu berputar…Kau pasti bisa melihat cahaya bintang itu lagi…Keep waiting…for the star…and…for…me…
-----------------------------------------------------------

“Apa maksudnya?”Gumam Iel sambil berulang ulang membaca isi pesan dari Shilla. Iel mengulang kembali hal hal yang terjadi saat itu. malam itu.

Tapi apa bintang itu akan indah kalau terus di hiasi air mata?’Iel mengingat bahwa ia pernah mengucapkan kata kata itu. Bintang…Apa jangan jangan…….

>>> 

“Fy, kita gimana nih sekarang?”Bisik Agni pada Ify.

“Pulang sekolah kita ke rumah Shilla aja…”Usul Ify tanpa memalingkan pandangannya sedikitpun dari papan tulis.

“Via gimana?”

“Via ga usah dulu deh…Lo bisa liat kan dia gimana sekarang…”Kata Ify. Agni sedikit melirik kearah Via yang lagi melamun. Lalu Agni kembali melirik Ify yang sedang duarius(baca:serius) dengan pelajaran.

“Fy fy… percuma kali lo memperhatikan di depan, pasti kaga masuk otak…”Kata Agni mencibir, Ify sedikit memanyunkan bibirnya.

“Kejem lu”

“Emang, buktinya dari dulu lo selalu duarius(baca:serius) sama pelajaran kimia ini tapi kaga pernah bisa kerjain soal yang paling gampang sekalipun”kata Agni.

“Setidaknya gue berusaha, kaga kayak lu”Kata Ify

“biarpun gue gak berusaha, tapi nilai gue masih lebih tinggi dari pada elu”Kata Agni

“Emang ulangan yang lalu lo berapa?”

“Emm……Lima, lo?”Kata Agni ragu ragu

“Tiga”Ify nyengir gaje.

“Lah Fy? Perasaan 1 soal nilainya lima deh, emang lo jawab berapa soal?”

“semua sih…”

“Terus?”

“salah semua, tapi karna ibu kasian makanya di kasi nilai 3”

‘Gebrakk!!’Agni langsung jato sambil berdecak kagum sama sobatnya -,-

‘Perasaan kalo matematik otknya lancer(beca:lancar) banget kayak gak mikir, tapi kok kalo kimia bisa sehancuur itu ya??’Batin Agni geleng geleng sambil memandang Ify heran dan penuh tanda tanya -,-

**Peace Ifc, just a story kok…**

>> 

“Bener yang ini kan Fy?”Tanya Agni

“Iya, seinget gue”

“Kita coba dulu deh kalo gitu”

“yok,…”Agni dan Ify sampai di depan sebuah rumah yang tampak mewah tapi sangat sepi. Mereka berdua memencet bel dan menunggu,

‘Krek’Pintu itu terbuka.

“selamat pagi bik”sapa Ify

“Pagi non Ify, pagi non Agni…Nyari siapa non?”

“Shillanya ada bik?”Tanya Agni

“Loh,?……………”Bibik itu tampak sedikit berfikir

“E……itu non…non Shilla lagi…ga ada di rumah”Kata bibik itu sambil menunduk dan gelagapan.

“Beneran bik? Ngomong yang bener aja bik…”Bibik itu sedikit menghela nafas

“Non masuk dulu aja deh, nanti bibik jelasin semuanya”Bibik itu mempersilahkan Agni dan Ify masuk ke dalam rumah itu.

“duduk dulu ya non, bibik bikinkan minum sebentar”Kata bibik itu sambil pergi. Ify dan Agni menatap sekeliling. Sangat sepi. Terpajang beberapa foto shilla dan keluarganya tapi kenapa suasananya sangat sepi sekali ya?

“ini no, silahkan diminum”bibik itu menaruh dua gelas yang berisi es jeruk dan duduk di sofa.

“iya bik”Kawab Ify dan Agni bersamaan

“Oh iya, Shilla dimana bik?”

“Non Shilla…”Agni dan Ify sedikit melebarkan mata mereka setelah tu yang sebenar benarnya.

“Jadi Shilla,?”Agni tak bisa melanjutkan kata katanya

“iya”Jawab bibik

“Bneran? Bibik gak bohong?”Tanya Ify

“Bener kok, bibik gak bohong”

“Em Ag, kita pulang yok, kayaknya gue punya beberapa pertanyaan buat seseorang”Kata Ify. Agni menaikan sebelah alisnya.

>> 

Sepulang sekolah Via langsung pulang tanpa menunggu Ify dan Agni terlebih dahulu. Sesampainya di rumah dia juga langsung masuk ke kamarnya dan mengunci diri dikamarnya. Ia memeluk seubah boneka kecil yang sudah tampak kusam. Memeluknya dengan sangat erat…

FB on*sudahlamasayatdakmemakaiflashback ^^*


“Sini kasih kembayi bonetakuu…”Kata seorang gadis kecil berambut sebahu.

“Enak aja, sekayang boneta ini udah jadi punaku”

“Hikz..Kembaliin…”Rengek gadis itu dengan mata berkaca kaca.

“Enak ajaa…”

“Tapi itukan punaku”

“Gak!! Ini punaku”anak itu mendorong gadis itu hingga terjatuh. Gadis itu mulai menangis.

“Hikss…hikss…”isak gadis itu

“Anak cengeng…Anak cengeng…”Anak anak lain mulai mengejeknya.

“hahaha…”anak itu tertawa.

“Hei!! Kembaliin bonetanya!!”kata seorang anak gadis berkepang dua.

“Kamu siapa?”

“Aku temanna(baca:temannya)!”gadis berambut sebahu itu sedikit mengangkat wajahnya.

‘Teman?’Batinnya

“cepet kemabaliin bonetanya!!”

“Gamau!! Ini punaku sekalang!!”

“Em, kalo gitu kamu ambil bonetaku aja, boneta dia kembliin”Kata gadis berkepang dua itu sambil memberikan bonekanya. Anak itu langsung mengambil boneka yang di pegang anak berkapang dua iu dan memberikan boneka yang dia ambil dari si gadis itu*ribetamat??* lalu anak itu pergi.

“Sini, aku bantuin”Kata gadis berkepang itu sambil menjulurkan tangannya.

“ini boneta kamu”Kata gadis berkepang itu.

“makasih, tapi boneta kamu?”

“gapapa kok”Gadis berambut sebahu itu tersenyum.

“ei iya, Atu shilla”kata gadis berkepang itu.

“Aku via”Mereka berdua saling tersenyum.

“Main sama sama yok…”Kata Shilla, Via tersenyum dan mengangguk senang.

Perkenalan itu memang sangat singkat, tapi, dengan perkenalan singkat itu kini dua orang yang saling berbeda kepribadian itu menjadi satu. Bersatu dalam ikatan persahabatan yang telah mereka jalin bersama. Via memang anak penakut yang juga selalu bermain sendiri, lebih tepatnya tak ada yang mau berteman dengannya. Bahkan sangat banyak yang mengejek ngejeknya. Tapi setelah ia mendengar kata kata Shilla itu, kini ia tak sendiri…ia punya teman…Shilla.


Kini kita sahabat teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Kini kita sahabat berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu kupu

Kini kita berdua seelalu bersama
Kita sahabat yang tak’kan terpisahkan
Mungkin kadang kita saaling bermusuhan
Tapi kitakan slalu bersama…

Persahabatan Via dan Shilla
Mengubah ulat menjadi kupu kupu
Persahabatan Via dan Shilla…
Viaa….
Shillaa…
Lalalala…lalalala…

Dua remaja yang menggunakan baju biru putih itu menyanyikan lagu persahabatan mereka(lagu kepompong Cuma liriknya diubah ubah) sambil sedikit tertawa di bawah pohon rindang. Via dan Shilla. Entah sudah berapa tahun sejak pertemuan singkat mereka itu, dan kini mereka berdua saling bersama. Tertawa bersama. Bernyanyi bersama,, Sahabat selamanya…

“Vi, aku seneng sekarang aku udah punya sahabat kayak kamu…Yang selalu bersama aku, selalu menghiburku saat aku sedang sedih saat itu*waktuAlvinpergi* sampai sekarangpun kamu masih aja mau bersahabat dengan aku walau aku ini cuek, cerewet, dan ga begitu populer kayak kamu”Kata Shilla(Nb: setelah berteman  dengan Shilla, Via berusaha agar bisa beteman dengan anak lainnya dan hasilnya? Ia malah menjai anak populer. Sangat hebat.)

“Iya donk, kita kan sahabat selamanya!!”Kata Via. Shilla langsung memeluk Via. Lalu melepaskannya lagi dan saling tersenyum.

Persahabatan Via dan Shilla
Mengubah ulat menjadi kupu kupu
Persahabatan Via dan Shilla…

Viaa….

Shillaa…

Lalalala…lalalala…


“ViaShilla Sahabat Selamanya!!”Teriak mereka berdua bersamaan setelah menyanyikan reff dari lagu tersebut dan tertawa bersama…

‘ViaShilla Sahabat Selamanya!!’


FB off

Via sedikit melirik jm kamarnnya.  ‘15.00’Sudah sesore ini.

“Kak Via!! Tolong beliin keke es krim donk”Via menolehkan keplanya sambil terduduk menghadap ke adiknya yang baru masuk ke kamarnya itu.

“Eh? Kak Via lagi sibuk ya? Kalo kak Via sibuk, keke pergi sendiri aja deh”Keke berbalik.

“Ga usah ke, kakak juga lagi pengen ke luar”Kata Via sambil berdiri.

“beneran kak? Makasih ya kak Viaa…”Kata keke senang. Via tersenyum masam.

“Yaudah, kaka pergi dulu ya…”

“Hati hati ya kak”Via pergi.

Via terus berjalan menuju tempat yang dituju. Kadang ia melihat ke langit, yah mungkin memikirkan Shilla…

“Hey gadis cantik”Via tersadar akan lamunannya.

“Si…siapa kalian?”Kata Via terbata bata sambil melihat ke arah 3 orang yang sedang berdiri di hadapannya.

“adik manis mau kemana?”Tangan kanan dan kiri Via sudah di pegang oleh 2 orang yang satu berkumis dengan rambut gonrong keriting dan yang sat lagi botak dan berjanggut panjang.

“Lepasin!”Kata Via sambil berusaha melepaskan tangannya, tapi? Ia tak mampu……

“Hei! Lepasin dia!”Via menoleh. Bayangan Shilla muncul di sisi lain jalan. 

“Hei!! Kembaliin bonetanya!!”Bayangan saat itu. Saat pertama kali Shilla bertemu dengan Via.
Via tersadar dari lamunannya. Itu bukan Shilla. Ia tau itu. Tapi?? Orng itu? Via tak pernah melihatnya… Orang itu menggunakan topi, jaket, dan sepatu kets.

‘Bruk’Orang itu menumbuk salah seorang dari preman atau apalah itu dan menarik Via lalu berlari. Via hanya bisa melihat orang itu dari belakang, sungguh siapa dia?

>> 

“hosh hosh…”Orang itu mengatur nafasnya setelah berlari cukup jauh. Via masih memandangnya bingung.

“Lo ga papa kan?”Tanya orang itu. Via sedikit mengangguk.

“Yaudah, gue pergi dulu”Via langsung menarik tangan orang itu. Orang itu langsung membalik lagi.

“Kenapa?”tanya orang itu cuek


STOP!!!


Bersambung…

Maaf ya saya menyetop sembarangan saja…
Masih kependekan ya??*^^V*
Apa yang terjadi pada Shilla?
Via mau ngomong apa sama orang itu?

Mmm??

Siapa ya orang yang menolong Via itu?? Saran yaa…

a.cewek/cowo
b. siapa???

Wajib jawab!!*maksa!!* hehe...

SARAN SANGAT DIBUTUHKAAAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

2 komentar:

  1. kak sintia ceritanya keren -keren :D sering-sering aja post cerpen / cerbung di blog ya kak :)

    BalasHapus
  2. indaahNrgStevadit : Makasih :)

    BalasHapus