My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Senin, 11 April 2011

Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part20)

Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part20)



*Back to Agni-Ify

“Ag, lo ga papa kan?”Tanya Ify sambil duduk di sebelah Agni. “…”Tak ada jawaban dari Agni.

“Ag?” “Gue bingung fy,”Kata Agni.

“Ada rasa yang gak enaak banget fy, disini”Agni menunjuk dadanya. Ify mengerutkan keningnya.

“Rasanya sesak, sakit, rasanya gue ingin marah, tapi gue gak tau kenapa gue musti marah? Gue ngerasa aneh banget fy”Kata Agni. Ify menaikan sebelah alisnya lalu tersenyum simpul.

“Gue rasa itu wajar ag,”Kata Ify. Agni menatap Ify penuh tanda tanya.

“Maksud lo dengan wajar?” “Lo merasa ada sesuatu yang ga enak banget di hati lo sewaktu lo liat Cakka sama Zeze akrab banget kan?”Agni mengangguk.

“Itu berarti lo Cemburu. Dan itu semua wajar. Lagian, kalo lo cemburu, berarti lo masih punya rasa sama kak Cakka”Jelas Ify tapi tiba tiba ada sesuatu yang Ify ingat.

‘Gue cemburu saat gue liat Debo dan Zahra waktu itu, apa itu juga berarti gue masih ada rasa sama Debo?’Pikir Ify.

“IFY!”Panggil Agni “Eh?”Ify tersadar dari lamunannya. “Kanapa Ag?”Tanya Ify

“Kok jadi lo yang ngelamun?”Tanya Agni.

“Engga papa,”Ify tersenyum kecut. Lalu Ify dan Agni hanyut dalam pikirannya masing masing.

‘Apa gue egois kalo gue bilang gue cemburu sama cakka? Gak, gue gak akan boleh egois.’Batin Agni.

>>

Alvin beranjak dari tempatnya dan menujuu ke taman belakang sekolah. Melihat pemandangan hijau yang sangat menyegarkan.

Sungguh aku cinta kamu
Di sini aku menunggumu
Termenung memikirkan kamu
Terbayang selalu wajahmu

Tak akan lelah ku memujamu
Bagi hatiku kaulah hidupku

Sampai kapankah harus ku nanti
Datangnya cinta tulus darimu
Dengarkan rintihan di hatiku
Bertahan mengharapkan cintamu

Ku menunggu..

Sungguh aku sayang kamu
Disini aku menantimu
Setiap waktu aku rindu
Selalu ingin bertemu kamu

Tak akan lelah ku memujamu
Bagi hatiku kaulah hidupku

Sampai kapankah harus ku nanti
Datangnya cinta tulus darimu
Dengarkan rintihan di hatiku
Bertahan mengharapkan cintamu

Ku menunggu..
Ku menunggu..

Tak akan lelah ku memujamu
Bagi hatiku kaulah hidupku

Sampai kapankah harus ku nanti
Datangnya cinta tulus darimu
Dengarkan rintihan di hatiku
Bertahan mengharapkan cintamu

Sampai kapankah harus ku nanti
Datangnya cinta tulus darimu
Dengarkan rintihan di hatiku
Bertahan mengharapkan cintamu

Ku menunggu..
Ku menunggu..
Ku menunggu..

Alvin melihat ke langit. “Lo dimana Shill? Sekarang lo lagi apa?”Gumam Alvin sambil menatap langit langit.

“Kak Alvin?”Alvin menoleh.

“Lo ngapain kesini?”

“Udah bel tuh kak, lo gak balik ke kelas?”Tanya Via

“Udah tau bel, kenapa lo masih disini?”

“Manggil lo”Kata Via dengan polos. Alvin tersenyum miris.

“Lo balik gih ke kelas lo”Alvin pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke kelasnya. Via hanya mengangkat kedua bahunya lalu pergi.

>>
#Pulang sekolah*skip*

Ify berjalan melalui koridor sekolah. “Kak Iel mana sih? Lama banget”Gerutu Ify sambil berjalan menuju parkiran.

“Ify”merasa namanya di panggil Ify meoleh.

“Debo?”Ify kini sudah tak dapat menghindar lagi. Tangannya sudah di pegang oleh Debo.

“Maafin gue fy”Katanya

“Gue udah maafin lo, tapi lepasin tangan gue.”

“Gak, gue mau lo jadi cewe gue lagi”

“Gak bo, gue gak bisa”

“Kenapa fy”Ify terus meronta ronta

“Lepasin bo”

“Engga fy!”Tiba tiba Rio datang dan melepaskan tangan Ify dan Debo.

“Lepas”Kata Rio sambil melepaskan kedua tangan mereka.

“Lo apa’an sih!”Kata Rio pada Debo

“Lo yang apa apaan! Gue mau ngomong sama Ify.”Kata Debo

“Gak, lo ga bisa bicara sama Ify”

“Siapa lo ngelarang gue ngomong sama Ify?”

“Gue pacarnya Ify”Kata Rio. Debo sedikit kaget mendengarnya

“Bohong lo!”Kata Debo. Baru Rio mau menjawab Ify langsung memotongnya.

“Iya, kak Rio memang bohong. Gue emang bukan pacarnya kak Rio dan kak Rio juga bukan pacar gue.”Kata Ify terputus. Rio kaget mendengarnya, ada rasa yang sangat sakit di rasakannya.

“dan, gue bakalan bicara sama lo besok bo, kalo sekarang gue rasa…gue harus nenangin diri dulu. Gue duluan”Kata Ify sambik memalingkan wajahnya. Tak berani menatap Rio dan debo. Lalu ia pergi. Rio masih terpaku di tempat. Debo juga pergi meninggalkan Rio yang masih terdiam. Tapi kenapa?

>>
#Sore harinya
@Rumah Ify

Sore ini Ify berniat menjelaskan informasi yang telah ia dapatkan tentang Shilla pada Alvin dan Iel. Meski ia tau ada sebatas dinding diantara kedua orang ini

“Kenapa fy?”Tanya Iel

“Kenapa lo manggil kita berdua?”Tanya Alvin

“Gini…Gue mau cerita soal kepergian Shilla ke Amerika”Alvin dan Iel langsung mengalihkan pandangannya ke Ify.

“Jadi, papanya Shilla saat itu mesuk rumah sakit.”Ify sedikit melirik ke kakaknya

“Lo tau kan kak?”Tanyanya

“Rumah Sakit Harapan kita, waktu itu Shilla mint ague anterin dia ke situ”Gumam Iel.

“Penyakit jantung papanya kambuh, untuk pengobatan, papanya haruh di rawat di singapur karna alat medis di sana lebih lengkap. Dan Shilla terpaksa di pindahkan ke Amerika tinggal bersama tantenya karna ia sudah tidak memiliki keluarga lagi di sini. Dan kejadianny sangat mendadak. Saat dia udah tau, dia mau ngasih tau kita, tapi ia gak kuat buat ngomonginnya. Pada dua hari terkahir sebelum keberangkatannya dia juga ingin memberitau kita, tapi keberangkatannya di percepat pada hari itu juga, karna tiba tiba keadaan papanya ngedrop dan semakin kritis. Kak Alvin tau gak? Waktu Shilla nolak lo itu adalah saat dia ingin memberi tahu kita dan saat samapi di rumah, ia terus terusan menangis karna harus nolak lo. Dia gak mau lo sakit gara gara dia kak, dia mau liat lo bahagia”Jelas Ify panjang lebar.

Alvin tampak tak terima dengan kenyataan yang baru di jelaskan oleh Ify. Tapi, mau bagaimana lagi? Apa ia harus marah dengan Ify? Ify gak salah. Ia hanya memberi tau kejadian yang sebenarnya. Alvin langsung pergi meninggalkan tempat itu.

“Thx fy, lo udah ngasih tau gue”Kata Iel lirih lalu pergi kembali ke kamarnya.
>>
Rio uring uringan sejak pulng sekolah. Kenapa gue gini banget ya batinnya, lalu ia mengacak rambutnya. Kok gue kecewa banget? Batin Rio.
Iya, kak Rio memang bohong. Gue emang bukan pacarnya kak Rio dan kak Rio juga bukan pacar gue. Kata kata Ify itu lagi lagi terulang di pikirannya

“Kak?”Rio noleh. Sosok gadis mungil itu muncul di depan pintu.

“Ify?”

“Minggu nanti temenin gue pergi jalan yah,,”

“Kemana?”

“Jalan aja deh pokoknya”

“Emm fy?”

“Kenapa kak gak mau?”

“Bukan itu”

“Teruus?”

“Lo mau maafin debo?”Tanya Rio. Ify terdiam sejenak lalu mengangguk pelan.

“Dendam juga gak ada untungnya kak”Kini Rio yang membisu.

“Apa lo juga akan menerima diakembali?”

“Entahlah”

“Fy, lo nyanyi donk sambil main piano”Kata Rio

“Lah kan pianonya di kamar gue kak”Kata Ify

“Yowes, kita ke kamar lo aja”Kata Rio.

“Yaudah deh”Lalu Ify dan Rio pergi ke kamar Ify, dan Ify langsung duduk di depan pianonya, sedangkan Rio duduk bersila di ranjang Ify.

“Lagu apa kak?”

“Terserah deh”

“Gak ada lagu terserah”

“Menurut hati lo sekarang aja deh”Kata Rio. Ify menghela nafas lalu mulai mendentingkan tuts tuts pianonya.

Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi perasaan seperti dulu
Kini tiada lagi kisah
Cinta ku telah musnah sudah
Hancur hati ku, telah kau sakiti perasaan ku

Biarkan ku pergi..
Jangan kau tanyakan lagi..
Ku yakin ini yang terbaik untuk kau dan diri ku
Biarkan berlalu,rasa cinta ini di hati..
Ku tak bisa untuk menahan, aku luka di sini

Biarkan ku pergi..
Jangan kau tanyakan lagi..
Ku yakin ini yang terbaik untuk kau dan diri ku
Biarkan berlalu,rasa cinta ini di hati..
Ku tak bisa untuk menahan, aku luka di sini

Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi perasaan seperti dulu
Kini tiada lagi kisah
Cinta ku telah musnah sudah
Hancur hati ku, telah kau sakiti perasaan ku

Biarkan ku pergi..
Jangan kau tanyakan lagi..
Ku yakin ini yang terbaik untuk kau dan diri ku
Biarkan berlalu,rasa cinta ini di hati..
Ku tak bisa untuk menahan, aku luka di sini

Biarkan ku pergi..
Jangan kau tanyakan lagi..
Ku yakin ini yang terbaik untuk kau dan diri ku
Biarkan berlalu,rasa cinta ini di hati..
Ku tak bisa untuk menahan, aku luka di sini


Gue harap lagu itu adalah lagu yang akan lo berikan buat Debo Batin Rio

>>

“Cakka pulang”Kata Cakka sambil menuutp pintu rumahnya.

“Makan dulu kka”Kata mama Cakka.

Kriiiing Telfon rumah berbunyi. Mama cakka langsung mengangkatnya

“Halo?”

“Arga baik baik aja kok mam,”

“Belum mam, faya belum bisa nemuin Aga mam”Raut wajah Mama Cakka berubah murung.

“Iya mam, nanti kalo udah faya kabarin”Mama Cakka menutup telfonnya(untuk berikut di ‘Mama Cakka’ diganti dengan ‘Mama Faya’).

“Ma? Siapa yang nelfon ma?”Tanya Cakka.

“Nenek”Kata mama faya

“Kenapa?”

“Kamu tau lah,…Aga”

“Mama jangan sedih dong ma…”Cakka beranjak dari tempatnya menuju ke tempat mamanya.

“Mama gak sedih kok sayang”Kata mama Faya dengan mata yang sudah berkaca kaca. Cakka menghela nafas.

“Ma….”

“Mama Cuma mikir aja… Andai saat itu mama bia mendapatkan kalian berdua, andai saat itu mama gak kalah di persidangan itu. Pasti……”Kata kata mama Faya terputus sejenak.

“Ma…”

“Pasti sekarang Aga ada di sini bersama kita. Pasti Aga sekarang manggil kamu kak Arga. Pasti………”Mama Faya tak sanggup langi melanjutkan kata katanya. Air mata sudah membasahi pipinya. Tetesan air mata terus menetes.

“Udah ma, Agra yakin kok. Suatu saat nanti Aga pasti akan kembali ke kita jadi mama jangan sedih ya ma…”Cakka memeluk Mama faya. Mama faya terus menangis dalam pelukan buah hatinya itu.

“Arga, Mama kangeen banget sama Aga…”Gumam Mama Faya.

“Iya ma, Arga juga kangen banget sama Aga”Kata Arga alias Cakka.
***

@Rumah Zeze

Zeze terdiam di atas ranjangnya. Ia terus terdiam memikirkan hal yang sangat mengganggu pikirannya di saat ini……

FB on

Setelah dari kantin zeze dan via berjalan menuju kelas. Zeze yang memang sangat seneng abis ketemu sama Cakka terus senyum sepanjang jalan. Via menatap Zeze dengan sedikit berbeda.

“Ze, gue mau ngomong sesuatu sama lo”Alis zeze berkerut

“Apa?”

“kak Cakka itu pacarnya Agni,”Mata zeze sedikit melebar

“Gue minta lo jangan terlalu dekat sama kak Cakka, bagaimanapun juga Agni itu sahabat gue. Dan gue gak mau liat dia sakit ze, lo ngerti kan?”Kata Via

“Jadi lo mau nyuruh gue ngejauhin Kak Cakka, IYA?!”Kata zeze sedikit membentak

“Gak bukan itu maksud gue. Maksud gue lo hargain perasaan Agni sebagai pacarnya kak Cakka”Zeze terdiam sejenak.

“Gue tau kok kalo lo itu suka sama Kak Cakka.”

“Lo tau dar…”Via langsung memotong kata kata Zeze

“Gue tau dari mata lo. Di san ague bisa lihat jelas se jelas jelasnya. Mulut lo bisa berbohong ze, tapi mata lo gak bisa bohong ze. Dan mata lo itu menunjukan sesuatu penjelasaan. Lo suka sama kak Cakka.”Kata Via. Zeze tertegun.

“Gue pergi dulu ya ze, lo duluan aja ke kelas”Via langsung pergi kearah taman, sedangkan Zeze melanjutkan perjalanannya ka kelas.

FB of

“kak Cakka itu pacarnya Agni,” “Gue tau dari mata lo. Di san ague bisa lihat jelas se jelas jelasnya. Mulut lo bisa berbohong ze, tapi mata lo gak bisa bohong ze. Dan mata lo itu menunjukan sesuatu penjelasaan. Lo suka sama kak Cakka.”

“Argh!! Kenapa sih gue?”Zeze mengacak rambutnya.

“Sekarang gue sudah berada di sini. Gue sudah bertemu dengannya tapi saat ini juga gue harus menerima kenyataan kalo dia milik orang lain.”Kata Zeze lemas.

“Tapi…Gue gak akan nyerah. Gue akan tetap mendapatkannya, bagaimanapun caranya dan apapun resikonya akan gue terima…”Kata Zeze

***

Bersambung…

Kira kira apa jawaban Ify buat Debo?
Apa lagu yang dinyanyikan Ify itu untuk Debo? Atau…?
Apa Hubungan Cakka dan Agni akan tetap berjalan, ataukah……??
Apa yang bakalan di lakuin Zeze untuk mendapatkan Cakka?
Apa Cakka punya perasaan buat Zeze?

Siapa Aga sebenarnya?
Apa yang terjadi sehingga Aga berpisah dengan Cakka dan Mama Faya??

SARAN PLEASE !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar