My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Senin, 25 Oktober 2010

Tak hanya sebatas mimpi(Part 7)

Sebelumnya maaf yah lamaaaaaaaa banget,,
(Penulisnya di buang aja!!)Hwaa!! Jangan donk,,
Iya nih,, uda ada part 7nya,,
Kita hitung bareng bareng key,,


1000

999

998*Kelamaan atuh*

10

5

9

7

3

2

6

1*Penulis ga bisa ngitung*


Action!!


“Yo,, lo kenapa??”

“…”

“Yo,,?Lo kenapa?”

“…”

“Apa ini ada hubungannya dengan…….”

“Dengan apa?!”Kata Rio jutek, juges,galak + dingin.

“Ade gue?”

“Ga sama sekali.”Rio langsung pergi meninggalkan Iel yang masih kebingungan. Esoknya kebingungan Iel semakin bertambah karna Ify ga keluar kamar dari kamarnya.

“Fy,, buka donk!!”Teriak Iel dari depan kamar Ify.

“…”tak ada respon dari Ify.

“Fy,,,” ‘kleek’pintunya terbuka. Ify keluar.

“Fy, lo kenapa ga keluar dari kemaren? Lo ada masalah fy? Apa lo mau cerita sama gue? Atau lo…”

“Gue ga papa kok kak, ga usah khawatir gitu.” Ify berjalan ke pintu depan.

“Lo mau kemana fy?”

“Gue mau ke tempat kak Cakka.”katanya sambil pergi, Rio yang melihatnya langsung ke garasi untuk ngambil motor.

“Yo,,, lo mau ke mana?”

“Mau refresing..”jawabnya langsung menggas motor dan pergi.

“Dep, lo mau kemana? Jangan ikutan mereka dep. Gue nanti sendiri di rumah.”

“Yaelah kak, gue mau ngejalanin misi gue di rumahnya Ozy.”*Misi yang di part5*

“Ikut…” “Ga!” Iel manyun. Deva langsung pergi.

“Gue Jalan jalan Ah..”

****

Ify berjalan kaki ke rumah Cakka dan Rio mengikutinya. Ify sampai di depan rumah Cakka dan memencet bel rumahnya, tidak lama Cakka keluar.

“Fy,, lo kenapa? Mata lo kok sembab? Kalo lo mau cerita, cerita aja sama gue.”Kata cakka khawatir.

Air mata Ify kembali menetes, cakka menggandengnya masuk ke
dalam rumah. Rio hanya dapat melihatnya dari kejauhan dan entah mengapa ada raut yang berbeda dari wajahnya. Raut kebencian.

@Rumah Cakka.

“Fy, lo jangan nangis terus donk,,”Cakka bingung sendiri.

“Fy, lo ada masalah…?”Ify menghapus air matanya.

“Gue………”air matanya mengalir lagi.

“Huuuaaaaa kak Cakka!!!! ”tangis Ify meledak di pelukan Cakka.

“Emangnya kenapa?”

“Gue…kemaren ketemu………..Debo.”

“Gimana Ceritanya?!”

#FB On

Hari ini Rio mengajak Ify jalan jalan ke taman karna bosan di rumah Ify.

“Yo…,,,”

“Napa?”

“Gue mau es krim yo…”

“Beli gih”kata Rio. Ify menyun.

“Napa lagi lo jelek?”

“Maunya di beliin sama pesek.”

“Mohon maaf, ga ada yang namanya pesek mba disini.”

“iih,,nyebelin”Ify mencubit tangan Rio

“Aww,,”Rintih Rio

“Makanya beliin..”

“Iya deh iya.”Rio berdiri dan pergi membali es krim.

“Rio kok lama banget yah? Jangan jangan dia nyasar lagi. Duhh,bikin malu aja tuh anak. Gue susul g ya? Susul aja dehh.”Ify berjalan.

“Ify…,,”Kata seseorang di belakang Ify. Mendengar suara itu, Ify langsung menoleh “Ri…”kata katanya terputus, ia melihat dua orang di hadapannya.

“De……..Debo?”Suara Ify berggetar.

“Hai Fy,,”kata seorang gadis yang bergandengan tangan dengan debo.

“Za……Zahra…?”matanya sudah berkaca kaca.

“Ka…kalian? Sejak kapan kalian…?”

“Kenapa Fy…?”kata Zahra

“Kalian pacaran…?”

“Iyaa…Gue emang pacaran sama Debo.”

“Sejak kapan kalian…”

“Sejak kapan yah Fy, kayaknya sejak 3 tahun yang lalu dehh.”

‘JDERR’Petir menyambar di hati Ify. Debo terus memandang Ify.

“Jadi lo….”kata Ify

“Iya kita emang pacaran sebelum lo putus sama Debo, kenapa? Ada masalah Princess Allsya?!”Kata Zahra meremehkan.

“Sory Fy”gumam Debo. Tangan Ify melayang(??) ke muka Zahra ‘Plakk’tamparan keras mendarat di pipi Zahra. Kini tangan Zahra yang siap melayang ke wajah Ify tapi Debo menahannya.

“Lepasin Deb.,,!”kata Zahra

“Ga! Cukup ra!”

“Kenapa Deb?! Lo ga liat tadi cewek lo udah di tampar sama dia!”

“…Gue…”Ify langsung berlari meninggalkan Deba dan Zahra.

“Apa Deb!?!”

“JANGAN SAKITIN IFY!!”Zahra terkejut

“Mak..Maksud kamu apa deb?”

“Kita putus Ra!!”Debo menepis tangan Zahra dan langsung pergi. Ify duduk di kursi taman dengan tatapan kosong.

“Fy, lo kemana aja sih, gue cariin juga behel”

“…”

“Hellow Allsya? Lo masih di sana?”Rio mendekatkan wajahnya ke Ify tapi air mata Ify malah mengalir.

“Fy lo kenapa? Lo marah gue lama tadi? Atau tadi lo di gangguin orang? Kasih tau gue Fy, jangan nangis donk!”Rio gelagapan sendiri.

“…”Ify terus diam memandang kosong dengan air mata yang mengalir. Karna bingung, Rio memeluk Ify. Ify masih belum sadar dari lamunannya. Rio semakin khawatir dengan Ify.

“Fy, gue khawatir sama lo. Lo kenapa?”Ify tersadar dari lamunannya. Dan segera melepaskan pelukannya dengan penuh emosi.

“Apa?! Lo khawatir sama gue? Emang lo siapa?! Lo bukan siapa siapa gue dan gue juga bukan siapa siapa lo!” Kata Ify dengan penuh emosi dan berlinangan air mata. Rio terpaku mendengar kata kata itu ‘Gue memang bukan siapa siapa Ify. Gue kenapa jadi gini sih?!’Batin Rio. Setelah kejadin itu Ify dan Rio saling diam diaman. Ify menyadari kata katanya itu sangat menyakiti perasaan Rio dan Ify sangat merasa bersalah.

FB Off


Cakka mengelus lembut rambut Ify, Ify masih merasa bersalah karna kata katanya itu pada Rio.

“Fy, lo yang sabar yah fy. Gue yakin kalo lo certain masalah lo ke rio sama iel, mereka nanti juga bkal ngertiin lo.”

“Thanx ya kak, oh iya lo mau cerita apa?”Ify menngelap air matanya. Cakka mengambil laptop dan hpnya lalu di perlihatkan pada Ify.

“Emang kenapa kak?”Tanya ify.

“Lo liat ini, itu, itu sama itu.”Cakka menunjuk sesuatu di hp dan laptopnya.

“lah kak, ini kan……”

“Iya bener. Terus yang ini sama yang ini”

“WHAT!?!?!?!”Ify kaget

“Umbh..umbh..”mulut Ify di bekep sama Cakka.

“Bisa ga, ga usah pake teriak teriak ify??”

“umbh…!”Ify mengangguk pelann sambil mengipas ngipas dirinya. Lalu Cakka melepas bekapannya.

“Hos..hos…Hampir aja tadi gue lenyap dari dunia ini gara gara pembunuhan secara langsung.”kata Ify sambil mengambil nafas dalam dalam.

“Sory fy, lo sih reaksinya berlebihan. Jadi gimana donk Fy?”

“Gimana ya? Tapi emang lonya sih, tebar pesona kemana mana. Ampe kelepek kelepek dah tuh cewek cewek…”

“Mau gimana lagi, pesona gue kan nyebar sendiri. Lagian enak juga yah kalo jadi kayak gue, semua cewek pada kelepek kelepek gitu, ya gak”

“Terkecuali gue khan.”kat Ify. Cakka trsenyum kecut.

“Iya deh terkecuali elo.”Kata Cakka.

“Kak, ini apaan?”Ify mengotak atik hp Cakka.

“Yang mana??”Cakka asik memainkan laptopnya

“Heh,, ini…?!” Ify membelakkan matanya.

“Apaan sih”Cakka mengambil hpnya dan melihat apa yang ditanyakan Ify.

‘Hey,, lo lagi ngapain kak?’bunyi sebuah pesan yang berisi basa basi di hp Cakka.

“Napa Fy? Ada yang aneh?”

“yang ngirim siapa?”

“Agni”Kata Cakka dengan watados.

“Terus yang ini?” Ify menunjukan Pesan lainnya.

‘Kak,?’

‘Em… ga papa sih kak. Gimana yah? G deh… ga papa’

‘Medt malem yah kak.’ dan masih banyak lagi pesan pesan lainnya dengan pengirim yang sama.

“Emang kenapa Fy?”

“Ampun de kak, asal lo tau ya, Agni itu paling males smsan sama orang dan ini semua……”

“Bagus donk Fy, gue kan emang hebat.”Ify menggeleng gelengkan kepalanya.

“Kak, gimana kalo Agni suka sama lo?”Ify melempar bola basket di dekatnya ke cakka. Dan Cakka menangkapnya.

“he? Ga mungkin lah”Cakka melemparnya lagi ke Ify

“Kalo emang bener gimana?”Ify melempar balik ke Cakka(Kenapa jadi oper operan bola gini yah??Tau ah gelap -,-)

“gimana gimananya?”Cakka melemparnya lagi ke Ify

“Lo suka gak sama dia?”Ify membalasnya. Cakka terlihat berfikir sambil megang bola yang di lempar Ify.

“Ga tau”Jawab Cakka dengan watados.

“Ampun deh kak, lo pikir ndiri dah…udah malem gue mau pulang.”Ify beranjak dari tempatnya lalu pulang. Cakka masih memikirkan kata kata Ify.
‘ “Kak, gimana kalo Agni suka sama lo?” “Lo suka gak sama dia?” ’ Cakka mengacak rambutnya. “Gue bingung!!”

#Rumah Ify.

Seseorang berdiri di depan kamar Ify lalu masuk ke dalam. Ify masih tidur di atas ranjangnya. Seulas senyum terukir di wajah. Ia mengelus rambut gadis itu dengan lembut. Tangan ify sedikit bergerak, orang itu langsung bergegas pergi.

“Hoamm…”Ify bangun dari tidurnya. Matanya tertuju pada sebuah kotak di atas meja belajarnya. Entah mengapa ada rasa yang aneh di dirinya. Tumbuh rasa ingin tau di dirinya. Ia melangkahkan kakinya menuju kotak itu lalu membukanya. Sebuah tas berrwarna biru yang bergambar Doraemon dan sebuah kertas kecil berada di dalamnya. Ify tersenyum menatap tas itu,,

“Dari siapa yah, lucu banget…”Kata kata Ify berhenti setelah membaca isi kertas kecil yang ada di dalam kotak itu.

Semoga lo suka sama tasnya,,

Mario

“Huh,, lo baik banget sih kak sama gue. Gue minta maaf aja kali yah sama kak Rio…tapi gimana caranya??”kata Ify sambil berfikir.

“Aha!! Gue tau!!”Ify langsung bergegas.

****

@Halaman Belakang

Rio sedang memainkan gitarnya sambil menyanyi.

Cinta adalah misteri dalam hidupku
Yang tak pernah ku tahu akhirnya

Namun tak seperti cintaku pada dirimu
Yang harus tergenapi dalam kisah hidupku

Reff:

Ku ingin selamanya
Mencintai dirimu

Sampai saat ku akan menutup mata dan dan hidupku

Ku ingin selamanya
Ada di sampingmu

Menyayangi dirimu sampai waktu kan memangailku

Ify yang mencari cari Rio mendengar nyanyian Rio dan segera pergi menemuinya

Ku berharap abadi dalam hidupku
Mencintaimu bahagia untukku…

Karna kasihku hanya untuk dirimu
Selamanya kan tetap milikmu..

Ify diam menatap Rio yag sedang bersenandung dari belakang. Ia sedikit terpesona dengan suara Rio.

Reff:

Ku ingin selamanya mencintai dirimu
Sampai saat ku akan menutup mata dan dan hidupku

Ku ingin selamanya ada di sampingmu
Menyayangi dirimu sampai waktu kan memangilku

Ku berharap abadi dalam hidupku
Mencintaimu bahagia untukku

Karna kasihku hanya untuk dirimu
Selamanya kan tetap milikmu

Entah ada dorongan apa, Ify melangkahkan kakinya ke arah Rio sambil menyayikan Reffnya bersama Rio,. Ify duduk di sebelah Rio,
Rio yang melihatnya sedikit bingung. Ify tersenyum lalu Rio melanjutkan bernyanyinya bersama Ify.

Rio~

Di relung sukmaku
Ku labuhkan ‘luruh cintaku

Di hembus nafasku
Ku abadikan s’luruh kasih dan sayangku

Ify~

Ku ingin selamanya mencintai dirimu
Sampai saat ku akan menutup mata dan dan hidupku…

Rio~

Ku ingin selamanya ada di sampingmu…

Rio*Ify~

Menyayangi dirimu sampai waktu kan memangilku…

Rio~

Ku ingin selamanya (Ify~ Kuingingselamanya)
mencintai dirimu…(Uu..)

Sampai saat ku akan menutup mata dan dan hidupku..

Ku ingin selamanya…(Selamanya…)

Rio*Ify~

ada di sampingmu…
Menyayangi dirimu sampai waktu kan memangailku…

***

Setelah mereka berduet, mereka saling diam dan terlarut dalam pikirannya masing masing.

“Yo,,”

“…”

“Thanx yah tasnya”

“Emm..”

“Dan sory…”Rio mengerutkan keningnya. Ify menunduk.

“Buat?”

“Buat semuanya..”

“Maksud lo?”

“Semua yang gue katakan waktu kita jalan dan semua sikap aneh gue tapi semua itu ada alasannya yo, gue…”Rio menempelkan telunjuknya ke bibir Ify lalu sedikit mengangkat dagu Ify agar menatap matanya. Rio menatap Ify lekat lekat, pandangan mereka bertemu. Ada desiran desiran di hati Rio. Getaran getaran itu berbeda dari lainnya. Getaran itu mumbuatnya nyaman. Tak beda jauh dengan Rio, Ify uga merasakan desiran desiran yang sangt aneh di hatinya. ‘Gue kenapa?’Batin Ify. Tangan Rio mendekat ke pipi Ify. Rio mengelus pipi Ify dengn lembut, pipi Ify sedikit merona. “Fy, Yo, lo ngapain di si…”Kata Iel yang dari tadi mencari Ify dan Rio. Dengan gerakan cepat Rio menarik kembali tangannya, Rio dan Ify saling membuka muka. “Sori, kayaknya gue muncul di saat yang ga tepat”kata Iel sambil pergi.

“I..ini sebagai permohonan maaf gue.”Ify memberikan sebuah kotak pada Rio. Rio membukanya.

“Gue udah penuhin janji gue kan…kata Ray lo tuh suka bnget makan itu”

“Makasih yah Fy,”rio langsung menyantap kue sus dalam kotk itu dengan lahapnya.

“hihihi”Ify tertawa kecil melihat Rio.

“Kenapa Fy?”

“Masa rang yang selalu di sebut Mr.Perfect makannya kayak gini sih berantakan banget”Ify mengelap sisa makanan di ujung bibir Rio. Rio speechless dengan yang dilakukan Ify, Ify yang baru sadar apa yang dia lakukan jadi salting sendiri.

“Eh,,”Ify buru buru membalikkan badannya, Rio tersenyum jahil. Tiba tiba Rio merangkul Ify, muka Ify udah kayak Tomat “Fy, sekarang gue baru sadar, kalo di sebelah gue……” Muka Ify makin merah “Di sebelah gue……ada Mak Lampir!! Huahahahahhha!!!”Rio melepaskan rangkulannya lalu tertawa terbahak bahak, ify manyun bermeter meter.

“iih jahat!!!!”Ify mencubit perut Rio. “Aww…sakit Fy…”ringis Rio.

“Biarin! Biar tau rasa!!hahha!”Ify langsung berdiri.

“Lo mau kemana py?”

“Mau ke kamar.”

“Ikut……”Rio berdiri dan mengikuti Ify dari belakang tapi “Brukk!”belum sempat Rio masuk, Ify sudah menuutup pintunya dengan keras

“Iprit! Hidung gue jadi pesek nih!”

“Udah pesek dari lahir kali!!!”

@Kamar Ify

Saat memasuki kamar, Ify langsung melihat hpnya ‘2 Message’ dan Ify membukanya.

From:Agni

Fy, nanti sore lo dateng yah ke rumah gue, ada yang mau gue omongin sama lo. Berdua aja…


To:Agni

Sorii Agnoy, gue masih normal…


Terus membuka pesan satunya lagi


From:+628529799****

Hai fy,,


To:+628529799****

Siapa yah?


Tiba tiba ada pesan masuk lagi.

From:Agni

Gue serius Ipriit!! Pokoknya lo musti dateng, kalo ga gue gorok lo…

To:Agni

Gue duarius. Ya deh…


From:+628529799****

Gue Debo.


Sory Fy…Please Forgive me :’(

Ify tercengan membaca sms itu. orang yang telah menyakiti perasaan Ify yang telah membuat Ify terus menderota kini datang kembali. Tapi kini Ify berusaha mengambil positive thinkingnya aja. Toh dia juga males menyimpan rasa benci terus.

Ada pesan masuk lagi.

From:+628529799****

Please maafin gue Fy, gue tau gue salah. Gue tau gue bego karna mau ikutin semua rencana jahat Zahra dulu, dan sekarang gue juga udah putus sama dia. jadi please fy, would you mind if we back like what we were in The past?

To:Debo

Sory deb, gue mau kita kayak dulu lagi. Tapi ga sepenuhnya seperti itu. karna itu hanya masa lalu yang pahit di hidup gue. Loe ngertikn maksud gue…

From:Debo

Apa salahnya mencoba Fy?

To:Debo

Sory deb, gue sudah terlanjur tersakiti dengan semua ini. Dan gue ngak mau semuanya berulang lagi. Kalo lo mau kita baikan, gue sih oke oke aja. Tapi kita punya batasan, hanya sebatas sahabat.

From:Debo

Yaudah kalo gitu. Asal kamu sudah maafin aku, aku sudah lebih enakan sekarang. Thanx yah Fy…

To:Debo

Masama Debb,, 

Setelah itu Ify langsung keluar dari kamarnya, lalu menemui Rio yang sedang menonton TV di ruang tamu.

“Hey kak…”

“Eh, Ify…”Lalu mereka saling diam dan saling curi curi pandang XD.

“Kak, kak Iel mana?”

“Paling juga di kamar”

“Owh”Ify langsung berdiri dan menuju kamar kakaknya.

@kamar Iel

“Kak…”

“Kenapa Fy…?Lo ada masalah lagi sama Rio”

“Bukan itu…”

“Jadi?”

“Debo.”

“Heh, kok nyambung ke cowok gak tau diri itu?apa jangan jangan dia jang buat lo dari kemaren sedih mulu? Jawab Fy..!”

“Iyah! Waktu gue jalan sama Rio waktu itu gue ketemu debo lagi jalan sama……”

“Sama siapa Fy?”

“sama Zahra.”Ify menunduk. Iel memeluk Ify untuk menguatkannya. Iel tau bagaimana dulu maslah Ify dari Debo dan sekarang dengan salah satu sahabat dekat Ify dulu, Zahra.

“Tadi ‘Dia’ ada sms gue kak..”Iel langsung melepaskan pelukannya dan menggenggam tangan adiknya itu.

“Dia bilang apa Fy…?”

“Dia minta gue balikan sama dia…”

“Apa?! Tuh orang sudah bener bener gil kali yah?! Dia gak punya otak ya?! Dia memang minta di…”Iel sudah berdiri tapi Ify menahannya.

“Udah kak, gue udah nolak kok. Lagian katanya dulu itu dia di suruh sama Zahra.”

“Yaudah kalo gitu, lol ga usah pikirin ‘dia’ lagi yah Fy…Pokoknya lo ga boleh sedih dan murung terus.”Iel mengelus rambut adiknya.

“Kak, anterin gue ke rumahnya Agni ya,,”

“Ngapain Fy??”

“Urusan cewek!!”Ify langsung ke kamarnya untuk bersiap siap ke rumah Agni. Lalu pergi ke rumah Agni dengan motor Iel.(Di skip aja)

@Rumah Agni

‘Ting tung’Ify memencet bel rumah Agni. Lalu pitu itu terbuka, seorang laki laki membuka pintu tersebut.

“Em…ca..cari siapa ya??”kata Laki laki itu.

“Agninya ada?”

“Agni, agninya ada di…”Tiba tiba Agni muncul di depan pintu dan menarik Ify

“Kak, gue sama temen gue ke kamar dulu ya!”Agni langsung menculik Ify.

“Eh, yah si Agni mah…Huuhh,, udah deh..”

@Kamar Agni.

“Lo mau cerita apa Ag?”

“Gimana yah Fy…?”Ify teringat pada saat kakaknya mau curhat dengannya di part6.

“Ag, kalo lo mau cerita, gak usah ragu ragu. Certain aja. Keluarin semuanya biar lo lebih tenang.”

“Tumben lo bijak fy,”

“Iya donk, kita kan mengalami perkembangan dan perkembangan itu juga terjadi pada cara berfikir kita. Maka dari itu…”Kata kata Ify yang panjangdan lebar dipotong oleh Agni.

“Stop!Ga jadi gue muji lo, gue tarik kembali kata kata gue tadi”Ify manyun

“Yaudah cepetan cerita.”

“Tapi gue bingung Fy…”

“Bingung kenapa?”

“Bingung mau mulai dari mana.”

“Dari Awalnya awal dahh..”

“My story is begin from…”kata Agni dalam bahasa pelanat yang langsung di potong oleh Ify.

“Gue tau nilai ulangan bahasa pelanet lo itu tadi bagus tapi ga usah sampe di bawa bawa ke sini lagi Ag.”kata Ify. Agni nyengir.

“Dulu fy, gue pernah bialng kan sama lo kalau gue itu suka sama seseorang.”Ify ngangguk.

“Gue sebenernya dulu gak tau siapa dia. Dia dulu juga gar au siapa gue. Gue Cuma pernah liat dia. Dia yang sudah berhasil merebut perhatian gue. Gue Cuma bisa ngeliatin dia dari jauh…”

“Bay the way Ag,, gimana pertama kali lo bisa ketemu sama dia ?? ”

“ini juga mau gue jelasin Mrs.Allsya, makanya jangan di potonng dulu”Agni geregatan sama Ify habis ceritanya dipotong mulu. Ify nyengir.

Agni : “Pertama kali gue ketemu sama dia tuh………”
Penulis : “Cut Cut!! Baiklah kita lunjutkan lagi pada episode selanjutnya!!”
Agni : “Penulis!! Gue belom selesai ngomong!!”
Penulis : “Lah, belom toh ag,ane kirain udah tadi ”
Agni : “Beloom penulis!!! Makanya jadi penulis tuh yang bener! Jangan tidur mulu kerjaannya!!”
Penulis : “Ah,Lo mah Ag pake acara buka kartu segala. Yaudah kalo gitu saya pamit dulu, mau lanjut tidur lagi.”
Agni : “Dasar penulis!” -,- ”” #abaikan.

“Pertma kali gue ketemu ia tuh,,, waktu gue ke rumah tante gue yang tinggal di daerah komplek ini. Gue pagi pagi pergi jogging iseng iseng. Terus gue ngelewatin lapangan basket komplek dan………gue ngeliat…Dia. dia lagi main besket di situ. Terus dia melakukan dunk dengan begitu hebatnya. Gue liat dia yang sudah bercucuran dengan keringat seperti itu masih bisa melakukan sebuah gerakan yang cukup sulit. Setiap pagi gue ngeliat dia lagi main basket di situ dan gue Cuma ngeliatin dia dari jauh. Aneh juga. Dia selalu main sendirian. Ga pernah gue liat dia main bersama orang lain. Dan gue selalu berlatih di situ setiap malem.”

“Terus…!?”Ify yang udah tidak sabar seperti nonton sinetron yang terus bersambung alias nggantung.

“Suatu hari, gue ga bisa dateng buat ngeliat dia pagi harinya karna telat bangun. Dan malam harinya gue dateng ke situ sedikit lebih cepat dan gue ngeliat seseorang sedang bermain basket di situ. Gue lihat lebih jelas dan ternyata dia ada di situ. Di tempat yang sama tapi di waktu yang berbeda.Gue periksa jam tangan gue. Udah jam 21.00 tapi dia terus bermain. Dia melakukan lay up berulang kali dan akhirnya ia melakukan dunk yang untuk kedua kalinya gue lihat. Entah ada dorongan dari mana gue refleks bertepuk tangan sambil berdecak kagum. Dan setelah itu terjadi perkenalan dan sebagainya. Tapi besoknya gue harus kembali ke rumah gue tepatnya jam 1 siang, dan gue juga udah nungguin dia dari jam 8 tapi dia ga dateng dateng hingga gue pergi ke rumah gue. Dann…sekarang gue udah nemuin dia kembali. Dan kayaknya dia suka sama orang lain dan orang itu bukan gue. Jadi gue musti gimana Fy??”

“Eemm…”Ify tampak berfikir, atau mungkin ngantuk?—“

“Aha!!”muncul lampu neon di atas kepala Ify.

“Ehmonyetmaungomong!!”Agni latah. Ify manyun karna di katain Monyet

Penulis : “Bukannya kembaran lu py?”
Ify : “Bukan!! Itu mah kembarannya peenulis!!”
Penulis : “Eh bukan,, itu kembaran kakak perempuannya Deva!!”
Ify : “Oh iya ya…”sambil mangut mangut “Eh tunggu dulu!”
Penulis : “kenapa lagi Fy?”
Ify : “Kakak perempuannya Deva siapa??”
Penulis : “Tenang Fy, bukan elo kok. Namanya itu Saufika.”
Ify : “Oo…Kok namanya kayak nama gue yah??”
Penulis : “emang elo kali Fy…”
Ify : “Ohh…”(Penulis diam diam kabur)
Ify : “Eh, kalo yang mirip monyet itu gue berarti…Hwaa!! Dasar penulis!!!! Awas lo! Gue gorok nanti..!!” - -“, #abaikan lagi

“Sori py, lu tadi mau ngomong ape?”

“Gimana kalo lu******(Di sensor sama densus 99 yaitu tak lain dan tak bkan adalah penulis sendiri. :D )”

“Gimana yah Fy,,? Gue pikir pikir dulu deh…”

“Yaudah gue duluan yah…”

“naik apa?”

“Taksi”

“Ga boleh! Lo di anter aja sama kakak gue.”Ify manyun

“lo kayak Kak Iel aja.”

“Daripada besok gue di gorok sama kakak lu”

“Kalo itu mah derita lu plus masalah lu”

“Pokoknya ga boleh! Kak Tiaaaaaannnn!!”

“Nape Ag??”Cowok yang buakin pintu Ify tadi muncul di depen kamar Agni

“lo anterin temen gue yah!”

“Ya Boleh kok!!”

“Yaudah deh kalo gitu.”Ify pasrah pada alam.

@Rumah Ify

Ify sudah sampai di depn rumahnya(dengan sehat dan utuh{Masih utuh cerewetnya, keras kepalanya dan lain lain}ckckk)

“Makasih yah kak……”Ifybingung sendiri karna masih belum tau nama orang yang mengantarnya.

“Panggil kak Tian aja…”

“aku Ify., Eh…”Ify sedikit terpeleset dan dengan cepat kak Tian menangkapnya(15%Refleks dan 85%mencari kesempatan dalam kesempitan) wajah kak Tian merona.

“Eh so..sori”Kak Tian menundukan wajahnya

“Ga papa kok kakk lagian akunya aja yang ceroboh.”

“Gue pulang dulu yah Fy…”Kak tian langsung menancap gas dan pulang, Ify mmbalikan tubuhnya dan menuju ka dalam rumah. Di dalam rumah Rio yang sedari tadi menunggu kedatangan Ify melihat ke arah jendela karna mendengar suara motor. Tapi yang dilihatnya adalah…O.o…Ify dii antar pulang oleh seseorang yang tak ia kenal.

“Eh Ify…”gumam Rio melihat Ify yang mau jatuh. Lalu Ify di tangkap Oleh orang yang mengantar Ify, ia langsung memalingkan pandangannya dan duduk di sofa dengan wajah kusut dan bertekuk.

‘Klik’Ify membuka pintu lalu menaikan sebelah alisnya melihat ekspresi Rio.

“Lo kenapa?”

“Ga”

“Dasar Aneh”

'' ember ''

'' ih dasar lo jelek ''

'' emang, baru nyadar lo ?''

'' ih pesek ''

'' kalo iya kenapa ?''

'' ih gk asik lo item''

'' gua emang item kali ''

'' ih elu napa sih ganteng ??'' tanya ify yang udah geregetan dari tadi soalnya rio dingin banget sama dia

“Ngomang aja sama tembok”kata Rio sam bil mukul tembok terus pergi gitu aja.

“Napa sih Rio?Perasaan gue baru balikan sama dia, eh kok malah marah lagi??” Ify bingung sendiri.

“Tau ah gelap!!!”Ify langsung masuk kamarnya.


@SMA Putra Bangsa

Pagi ini SMA Putra Bangsa di kejutkan dengan hadirnya sebuah couple baru. Ify yang baru datang di kelasnya langsung di serbu oleh 1001 pertanyaan teman temannya.

“Fy, apa bener gossip gossip yang beredar itu…”Kata Irva

“Gosip apaan sih?”

“Lo belum tau Fy??”kata Gita

“Belum, gue kan baru dateng”

“Lha tumben, lo kan sahabatnya kok malah ga tau”Irva

“Kenapa sih??”

“Kan si…hbkhkshadszlc…*Di sensor penulis*”Irva

“Apa?! Yang bener lo?!”

>>>

Bersambung…

Kira kira apa yah kata kata di balik ‘hbkhkshadszlc’??

Tinggalkan komen…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar