My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Selasa, 14 September 2010

Seperti daun yang jatuh di tiup angin (part2~Ternyata dia…~)

Seperti daun yang jatuh di tiup angin (part2~Ternyata dia…~)





“Tapi kan ma..”kata ify yang dipotong mamanya


“udah sana istirahat aja”ify mengangguk pelan lalu pergi kedalam.

Setelah ify dan iel masuk ke dalam mamanya menatap bintang bintang
“mas, lihat apa yang sudah kamu lakukan pada anak anak”air matanya mulai mengalir.


Gebriel belum tidur, ia melihat mamanya menangis. “ma..”katanya ragu ragu. Mamanya sedikit terkejut lalu memeluk iel dengan sangat erat.


“Maafin mama yel.. mama bukan orang tua yang baik.”kata mamanya sambil menangis.

“Mama itu adalah mama terbaik yang pernah iel punya,mah..”kata iel di pelukan mamanya.


“udah kamu istirahat yah yel”kata mamanya melepaskan pelukannya.


“iya ma..”kata iel


“mama jangan nangis lagi ya, iel ga mau liat orang yang iel sayang nangis” lanjutnya. Mamanya mengangguk sambil melihat anaknya itu.





#1 tahun kemudian


Hari ini iel dan ify mengamen lagi di bis walau pada bis lain karena bis tempat mereka dulu mengamen sudah tidak digunakan lagi, setelah itu mereka pergi ke taman tempat mereka biasannya bermain.


“Agnii..!!”kata Ify sambil melambailan tangannya pada seseorang yang telah menuggu mereka di sana.


“hey ni, sory ya tadi kami telat”kata iel

“ga papa kok kak, lagian tadi gue juga baru datang.”kata gadis itu yang beernama Agni.



#FB on

Agni. Agni dulu seorang anak yang dari keluarga yang berkecukupan dan termasuk keluarga yang harmonis, saat Agni berumur 5 tahun keluarganya akan pergi berlibur ke Bandung mobil yang mereka naiki mengalami sebuah kecelakaan yang cukup mengenaskan.

Mobil yang mereka naiki masuk ke jurang. Agni berhasil keuar dari mobil itu tapi orang tuanya tidak berhasil keluar dari mobil tersebut. Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, jasad orang tuanya di temukan dan segera di makamkan. Setelah orang tuanya di makamkan dia tinggal di sebuah panti asuhan. Suatu hari ia bermimpi tentang mama dan papanya. Ia merasa tertekan, lalu ia berniat bunuh diri untuk menyusul mama dan papanya.
Ia pergi ke sebuah hotel bekas di lantai paling atas.

“mama, papa, Agni bakal nyusul papa sama mama”kata Agni

“Kyyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!” agni melompat tapi tangannya di raih oleh seseorang.

“kamu ga papa?”Tanya orang itu

“lepasin aku! Aku mau nyusul papa sama mama!!!”kata Agni meronta ronta

“kak, bantuin aku naikin dia yah kak”kata orang itu yang ternyata adalah Ify.

Setelah Agni sudah kembali naik ke atas, ia menunduk. Ify menatapnya dengan penuh tanda Tanya.


“ka..kamu kenapa??” kata Ify ragu ragu

“Aku mau nyusul mama sama papa.”kata Agni mulai meneteskan air mata.

“Memangnya mama sama papa kamu di..dimana?”

“mama sama papa udah di sana”kata Agni sambil melihat ke langit.

“sory, aku ga bermaksud..”kata ify merasa bersalah.

“ga apa kok, aku Cuma pengen sama mama sama papa.”

“tapi cara kamu salah”

“Memang kamu tau apa!! Kamu ga tau rasanya kehilangan orang yang kamu sayang.”kata Agni sedikit membentak.

“A..aku tau kok.” Agni berpaling menghadap Ify. Ify menunduk.

“Papa…papa..udah pergi”kata Ify.

“fy”kata Iel menguatkan Ify.

“4 hari yang lalu papa meninggal. Awalnya Ify juga putus asa dan mau nyusul papa, tapi Ify sadar papa gak akan tenang kalo Ify sedih terus. Papa pasti akan tenang kalo Ify senyum. Sama kayak kamu, papa sama mama kamu juga ga akan tenang disana kalo kamu sedih terus kayak gini apa lagi kalo kamu ngelakuin hal bodoh kayak tadi.”kata Ify di sela sela isaknya. Agni memeluknya..

“Thanx yah fy, kamu sudah nyadarin aku. Aku minta maaf yah tadi aku sudah ngebentak kamu.”kata Agni sambil melepas pelukannya.


“Oh iya kenalin aku Agni.”kata Agni sambil menjulurkan tangannya.

“Aku Ify”kata Ify sambil berjabat tangan dengan Agni.

“Ehemm.. kok kakak sendiri di lupain sih fy,,??”kata iel yang sedari tadi berada di belakang Ify dan Agni.


“hehe.. sory kak,, oh iya ag, ini kakak aku”kata ify. “Iel” “Agni”

“Yaudah fy, udah sore nih kita balik yuk..”

“oke kak, Ag aku duluan yah.”kata Ify sambil berjalan.

“Ehh..”ify berbalik lagi.

“kamu jangan sedih lagi yah..”lanjutnya. Agni tersenyum, dia tak pernah melihat orang yang sekuat itu.



Beberapa hari kemudian Agni di adobsi oleh keluarga yang sangat menyayangi dia, tapi agni tetap sering pergi untuk bertemu Ify dan Iel walau kadang satu minggu sekali atau satu bulan sekali.Mereka pun  menjadi semakin akrab.

#FB off

“Main basket yok”ajak agni

“Oke tapi untuk kali ini gue mau main lawan lo satu lawan satu.”kata Iel

“Siapa takut”kata Agni sambil membawa bola basket ke lapangan

“Yah kok gue di tinggal sendirian sih?”kata Ify
‘Gue kesana ah..’katanya sambil pergi ke arah danau.




#Danau


“wahh..,, seger banget.”kata ify
‘Loh itu siapa? Kok mukanya sedih gitu yah?’lalu Ify berjalan mendekati cowok yang sedang melamun menghadap ke arah danau.


‘panggil,engga,panggil,engga, panggil,engga,panggil,engga, panggil,engga,panggil,engga,pang……’bati Ify sambil menghitungnya dengan tangannya.

“Hey ngapain di situ??” kata cowok itu.

“Eh engga, ee…aa…itu… kamu kenapa?”kata Ify

‘kok mukanya familiar yah??’batin cowok itu.

“ga papa kok”

“eh kok kayaknya aku pernah liat yahh??” kata cowok itu memperhatikan Ify dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“Bis Melati21…”gumam cowok itu pelan

“hah? Bis Melati21? Itu tempat gu..gue… ngam…ngamen dulu.”kata Ify agak pelan.


“Oh iya, lo anak yang waktu itu kena paku payug kan?”katanya

“Lo cowok yang ngebantuin gue waktu itu yah?”kata Ify. Cowok itu mengangguk.


“Lo dulu kemana? Gue ga pernah liat lo di stasiun tempat bis itu biasanya berhenti.”kata cowok itu.

“Bis itu udah ga di pakai lagi jadi gue sama kakak gue pindah ke bis Sutomo2”jawab ify


“oh iya nama lo siapa?”Tanya cowok itu

“Ify…,, lo?”

“Alvin.”

Pembicaraan mereka berlanjut.Rasa nyaman muncul saat mereka berbincang bincang. Mereka terus berbincang hingga lupa waktu.



“eh kak, jam berapa nih?”

“jam? Jam lima fy.”

“Eh kak gue duluan yah, nanti kakak gue nyariin”

“Yaudah deh…”



#Rumah Ifyel


Ternyata di rumah Ify ada seorang tamu.


‘kok kayaknya akrab banget sama mama?’batin Ify


“Eh Ify sudah pulang” kata mamanya. Tamu tersebut tersenyum pada ify.

“Wah Ify sudah besar yah.”kata Tamu tersebut.

“E…i…iya om,,”kata Ify.

“wah sudah malam nih om pulang dulu yah..”kata orang itu sambil pergi.

“Ify, Iel, mama mau bicara sama kalian..”

“Kenapa ma?”kata Iel.

“mama akan…”



#Bersambung…



Mama Ifyel akan apa yah??
Kasi saran donk kira kira mamanya bakal bilang apa..
Komen yah!

Maap kalo masih kependekan..


..^’sintiasintia21’^..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar