My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Minggu, 19 September 2010

Tak hanya sebatas mimpi(part4 bag.B Live Must be go on)


Tak hanya sebatas mimpi(part4 bag.B Live Must be go on)


Apa masih ada yang mau baca cerita ini?
Maaf kalo nih cerita makin jelek dan ga nyambung..
Langsung ke TKP…

^FB on^

“Pangeran, peri mau kasi sesuatu buat pangeran..”
“apa peri?”
“Ini..”katanya menunjukan sebuah kalung yang berinisial huruf A.

“pangeran juga punya sesuatu buat peri”
“Apa pangeran?”

“Ini..”katanya menunjukan sebuah gantungan yang berinisial huruf M.
“wah bagus banget pangeran, peri suka.”
“Bagus deh kalo peri suka.”lalu mereka bermain hingga senja.

“Pangeran janji kan ga bakal ninggalin peri”
“Ia peri, pangeran janji”
“sudah sore nih pangeran, peri pulang dulu yah”
“ia”anak itu pun pulang ke rumahnya.

“rio..”
“Ia ma..”
“besok kita mau berangkat ke singapur sayang”
“Apa!? Tapi ma, iyo ga mau ninggalin peri sendiri. Iyo sudah janji rio ga akan ninggalin peri sendirian”
“maaf sayang, tapi kita harus pergi besok.”
>>> 

Keesokan harinya

“pangeran..pangeran..”kata seorang gadis didepan pagar rumah.
“eh nak allsya,cari siapa?”kata sapam

“aku mau cari pangeran”
“loh nak allsya gat au yah, pangeran kan sudah pergi tadi pagi”
“pangeran pergi kemana?Peri mau ikut”

“emm.. pangeran pergi ke tempat yang jauh.”semenjak itu peri alias Ify menjadi pendiam dan jarang mau bergaul tapi lama kelmaan Ify kembali lagi menjadi Ify yang ceria.

^FB off^

“peri kecil maafin gue” hanya kata itu yang mampu di ucapkan Rio meratapi kepergian  Ify.

@Ruang musik.

Seperti kemarin murid kelas ify dkk dan rio dkk di gabung, tapi tidak seperti kemarin sekarang murid muridnya bayak yang melamun.

“anak anak, mari kita lanjutkan pengambilan nilai kita yang kemarin, di mulai dari...Sivia Azizah!!!”Via maju mengatur nafas dan mulai bernyanyi.


Dirimu..
Tek pernah menyadari...
Semua..yang telah kau miliki..

Kau buang aku tinggalkan diriku..
Kau hancurkan aku seakan ku tak pernah ada..

Aku kan bertahan..meski takkan mungkin..
Menerjang kisahnya walau perih..
Walau perih…

Salahkah..
Aku terlalu cinta..
Berharap semua kan kembali..

Kau buang aku tinggalkan diriku..
Kau hancurkan aku seakan ku tak pernah ada..

Aku kan bertahan..meski takkan mungkin..
Menerjang kisahnya walau perih..
Walau perih…

Aku kan bertahan..meski takkan mungkin..
Menerjang kisahnya..
Walau perih.. walau perih…

“bagus sekali sivia, kita lanjutkan dengan Gabriel Steven Dnamik!!” (sekelas info: majunya ga berurut, di pilih pilih gitu). Iel mengambil gitar
 Dan mulai menyanyi.

Aku ingin menjadi mimpi indah
Dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu
Yang mungkin bisa kau rindu

Karna langkah merapuh
Tanpa dirimu
Oh.. Karena hati tlah letih

Aku ingin menjadi sesuatu
Yang slalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tau bahwa aku
Slalu memujamu..

Tanpamu sepinya wakutu
Merantai hati
Oh.. Bayangmu seakan akan

Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang
Memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang ku hela
Kau selalu ada..

Oh..

Hanya dirimu
Yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu
Aku merasa hilang..dan sepi
Dan sepi..

Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang
Memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang ku hela
Kau selalu ada..

Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang
Memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang ku hela
Kau selalu ada..

Selalu ada..
Kau selalu ada..
Selalu ada..
Kau selalu ada..

Sya.. na na na..(Once~Dealova~)


“Next,, Mario Stevano Aditiya Haling!!”rio mengambil gitar yang tadi iel pakai,
‘lagu ini buat lo’batinnya sambil menatap peri kecilnya.


Kau boleh acuhkkan diriku
Dan anggap ku tak ada
Tpi takkan merubah perasaanku
Kepadamu..

Rio menatap Ify sejenak, Ify membuang muka. Lalu ia kembali berkonsentrasi dengan permainannya.

Ku yakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi..
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku..

Aku mau mendampingi dirimu..
Aku mau cintai kekuranganmu..

Slalu bersedia bahagiakan mu
Apapun terjadi..
Kujanjikan aku ada..

Kau boleh jauhi diriku..
Namun kupercaya
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku..uoo..

Aku mau mendampingi dirimu..
Aku mau cintai kekuranganmu..

Ouu..oh..

Aku mau mendampingi dirimu..
Aku mau cintai kekuranganmu..

Aku yang rela terluka untuk masa lalu…ou..

Aku mau mendampingi dirimu..
Aku mau cintai kekuranganmu..

Slalu bersedia bahagiakan mu
Apapun terjadi..
Kujanjikan aku ada..oouuu…(Once~kucinta apa adanya~)

“Bagus sekali Mario, selanjutnya…bla bla bla..”


‘TEEEEEET TEEEEEET TEEEEEET’

“Baiklah klas, hari ini cukup sampai di sini.”kata pak dave. Ify langsung menuju ke tempat kakaknya.

“kak, gue balik bareng lo”
“tumben”
“udah ayo”kata Ify sambil menarik narik tangan Iel


◦•Parkiran•◦


“Fy, lo kenapa sih?”
“udah ayo, ga usah banyak tanya”
“Fy, tunggu….!!!”mendengar ada orang yang berkicau, iel sama Ify  noleh ke arah si tersangka. Ify menghela nafas.

“Fy, gue mau ngomong sama lo”kata rio menarik tangan Ify.
“ih! Apaan sih, ayo kak jalan”
“kalian bedua kanapa sih?”
“udalah kak ayo,”
“yaudah, tapi lo musti jelasin dirumah, sory bro gue duluan.”


@rumah.

#kamar Iel

“sekarang lo jelasin sama gue apa masalah lo sama si Rio.”ify menghela nafas lalu menjelaskan masalahnya dari A-Z.
“jadi, Rio mutusin Via?”Ify mengangguk.
“dan sekarang lo takut Via mengira bahwa Rio putusin di karna lo?”Ify mengangguk lagi.

“kak, gue siap siap dulu ya, kan mau ke pestanya Shilla”

“iya..”

Drtt…drttt….drttt…
‘eh, nomor siapa nih?angkat aja deh.’batin iel

“halo?”
“oh, napa sob”
“gimana caranya?”

“blablablabla”iel terus bertelfonan dengan seseoarang yang masih dirahasiakan, lalu ia pergi ke kamar Ify dan memberitahukannya sesuatu.


@Café Melodi [ngarang]

“nih orang orang semua pada kemana sih? Udah jam segini juga”kata Shilla sambil melihat jamnya. Shilla dari tadi menunggu teman temannya tapi belum ada yang nampak  satupun.
Tiba tiba ada yang menutupi mata Shilla dengan kain.
“eh, apa apaan nih! Lepasin!”berontak Shilla tapi, tangannya malah ditarik oleh si tersangka.

Orang it uterus menarik Shilla, lalu berhenti di suatu tempat. Shilla yang merasa keberadaan orang yang menariknya tadi sudah tiada langsun membuka kain yang menutupi matanya.

“nah gue dimana lagi nih?”kata shilla yang merasa asing dengan tempat itu. Lalu ada lampu lampu kecil yang menyala, dengan entah perasaan apa shilla mengikutinya.

“Wow..” shilla berdecak kagum melihat pemandangan yang ada di depannya. Lampu lampu itu mengarah ke sebuah panggung kecil di tengah taman.

Jreng..
Jreng..

Every time I think I’m close to the heart..
What it’s means to know just who I am..
I think I’m finally found a better place to start..
But no one ever sims to understand..

I need to try to get you im my heart..
Could it be your not that  far..

You’re the voice I hear inside my head
The reson I am singing…
I need to find you..
I gotta  find you..

You’re the missing peace I need to song inside of me
I need to find you..
I gotta find you..ou yeah...

You’re the voice I hear inside my head
The reson I am singing…
I need to find you..

I gotta  find you..(joe jonas~I gotta find you~)

“Happy birthday princess Cilla”kata orang itu. Shilla masih diam seribu bahasa. Oramg itu menarik tangan shilla  dan membawanya ke atas panggung.

“Shill, gue mau minta maaf sama lo. Gue ga bisa nginget lo. Sewaktu gue di Aussie, kepala gue mengalami benturan yang agak kuat, terus  gue ga bisa nginget apa apa lagi. Shill, lo mau kan Bantu gue nginget semua kenangan kita dulu? Kenangan yang udah gue lupain?”kata orang itu yang ternyata adalah Alvin. Shilla memeluknya “iya gue mau koko”katanya.

“wah, kerasa nonton filem telenopela gue”kata iel. Shilla melepaskan pelukannya.

“yah filemnya abis”kata cakka.
“ulang lagi dong filemnya” kata ify.

“eh, lo semua belum bayar uang tiket”kata shilla
“hehe..peace shill”kata iel
“huh dasar”gerutu shilla.

Mereka pun makan makan dan saling bercanda. Shilla mengobrol dengan Alvin, cakka bercanda dengan agni, iel menghibur via, karna merasa jadi obat nyamuk Ify pergi memandangi danau yang letaknya tak cukup jauh dari taman itu.


“ pedih bila ku ingat lagi.. janji yang pernah kita ucapkan dulu.. mengapa kini kau ubah semuanya..”senandung Ify sambil menatap danau.

“heyy,,” sapa seseorang. Ify mengangkat kepalanya mmelihat orang tersebut lalu kembali menatap danau.  Orang itu duduk di sebelah Ify.

“ngapain lo di sini?”Tanya Ify.
“emang ga boleh?”orang itu tanya balik, tapi Ify tak menjawab. Orang itu menghela nafas melihat perlakuan Ify kepadanya.

“Fy, gue mau minta maaf sama lo. Gue tau gue salah karna ngilang tiba tiba, tapi semua itu ada alasannya fy. Gue berangkat ke Singapur itu juga mendadak. Sehabis gue pulang dari taman waktu itu, nyokap baru kasi tahu gue. Dan..”kata Rio terpotong, ify meletakkan jari telunjuknya di depan bibir rio.

“udah gue maafin kok” kata Ify sambil kembali menatap indahnya pemandangan yang ada di depannya sekarang.


“Hidup ini selalu berjalan kan? Itu berarti kita harus selalu melihat ke depan. Dan kita jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan kita buka lembaran baru . LIFE MUST BE GO ON, right ?” lanjutnya.


Rio kaget mendengarnya, peri kecilnya telah mengatakan sesuatu yang sangat dewasa.

Rio mengulurkan tangannya pada Ify “ kenalin nama gue Mario Stevano Aditia Haling, Rio” Ify sempat bingung lalu menjabad tangan “Allsya Saufika Umari, Ify”. Lalu mereka menatap indahnya malam itu berdua.


>>> 

#Keesokan harinya
@SMA Putra Bangsa

^Kantin^(skip)

Shilla masih asyik berbincang bincang dengan Alvin tentang masa lalunya, Agni dan Cakka  membicarakan tentang perlombaan PBN(perlombaan bsket nasional) yang sekolah mereka akan ikuti[secara, Agni kapten basket cewek dan Cakka katen basket cowok.], kalo Ify adu mulut sama Rio -_-””, Via diam melihat Rio dan Ify, Iel juga ikutan diam.


%Ify & Rio%

“Lo tuh kebo!”

“Lo rese!”

“Lo yang rese!”

“Lo lebih rese!”

“LO!”

“LO!”

“LO!”

“LO!”

“LO!”

“LO!”

“ELO!”

“ELO!”

“ELO!”

“Dasar pesek!”

“Behel”

“Item!”

“Gue Cakep”

“Gue lebih cakep”

“Gue!”

“Gue!”

“Gue!”

“Gue!”
  
“Gue! Gue! Gue!”

“Pokoknya Gue!!”

“Gu…”Es jeruk Ify hamper saja  jadi korban karena kesenggol sama yang punya tapi untung aja Rio dan Ify sigap langsung menagkapnya,, tapi tangan mereka bersentuhan “Eh,,sory”ceplos Ify “iya”. Via yang melihat hal tersebut menjadi panas dan langsung pergi dari tempat itu. Iel mennyusulnya.


@Taman belakang.

Via menangis sejadi jadinya, iel menghampirinya.
“Vi,,?” Via langsung menghapus air matanya.

“udah, lo ga usah tahan air mata lo. Kata oma gue sih air mata itu bisa mengurangi beban kita. Ga usah malu kali.”kata Iel sambil duduk.

“thanx kak” kata Via. Iel tersenyum.

“kak,,boleh ga via pinjem bahu kakak sebentar aja?”kata Via.

“of course”Via menyandarkan kepalanya ke bahu Iel dan menutup matanya, membiarkan desiran angin membawa bebannya. Iel menatapi lekukan lekukan indah di wajah cantik Via, wajah cantiknya yang sekarang  di basahi dengan air mata, air mata yang tidak seharusnya menetes. Iel menutup matanya, mengingat kembali saat saat Via tersenyum dan tertawa walau bukan untuk dirinya. Rasa sesak di dadanya saat mengingat Via memberikan senyuman manisnya bukan untuk dirinya ‘Apa ini?’batin Iel.

“kak, via balik ke kelas dulu ya. Bentar lagi masuk.”
“Jangan sedih lagi ya Vi. Ingat vi, ‘Live must be go on’.”
“iya kak” kata Via meninggalkan Iel yang masih duduk di taman belakang sekolahnya dan memikirkan kata kata kak Iel.



^kelas Ify dkk.^


Pak Excel yang seharusnya mengajar di kelas Ify dkk sedang sakit jadi mereka dapat jam bebas.

“iih dasar rese..”gumam Ify sambil membalas sms seseorang.
“siapa sih fy?”kata agni yang mulai jengkel sama sikap ify dari tadi.
“ini nih masa kak rio bilang gue cungkring, padahal dia an lebih cungkring daripada gue”
“fy, emang gimana sih ceritanya kalian bisa bertengkar kayak gitu?”kata Shilla.
“ginii..”

#FB On

Pagi ini Rio berjanji akan mengantar Ify ke sekolahan, tapi Ify telat bangun lagi..

‘Tiiin Tiiin’klakson motor rio berkicau(??) di depan rumah Ify.

“Fy, cepet donk”

“iyaaaaa!!!”Ify keluar dari rumahnya.

“sory kak, gue tadi pagi telat bangun”

“dasar kebo”

“Apa lo bilang?”

“Gue bilang lo kebo”

“iih dasar rese.”

“lo yang rese”

“udah, nanti kita malah telat”Ify menaiki motor Rio

“Fy, pegangan”ify menggeleng

“nanti lo jatoh gue ga tanggung” dengan terpaksa Ify memegang jaket Rio. Rio ngebut tapi tangan Ify tetep di jaketnya. Rio menge-rem mendadak karena ada kucing lewat, Ify Refleks memeluknya.

“kucing sialan”Rio yang sadar tangan Ify sudah melingkar  di perutnya cuman senyam senyum. Ify yang sadar tangannya melingkar di perut Rio langsung melepaskannya dan mengetuk helm Rio.

“Cari kesempat ya lo!”

“Orang emang beneran ada kucing lewat kok fy. Fy, tanggung”

“tanggang tanggung, makan nih tanggung”Ify menetuk lagi helm Rio.

“Sadis amat sih lo pi”ringis Rio

“Baru tau lo?! Udah cepet nanti kita telat” mereka pun melanjutkan kembali perjalan mereka ke sekolah.

#FB Off

“jadi Cuma gara gara itu kalian betengkar? Cuma gara gara kucing? Hahahaha..”kata Agni. Ify manyun.

“Eh Shill, gimana nih cerita lo sama your Prince?”goda Ify. Pipi Shilla bersemu merah.

“Ciee…cie…pipinya merah tuh. Prikitiew..”tambah Agni. Shilla menutup mukanya dengan kedua tangannya.

“Hahahhahahaha…”tawa mereka meledak(??)

“Emm..,, Vi??”kata  Ify

“kenapa fy?”

“lo marah yah sama gue karena gue deket sama Kak Rio..?”kata Ify ragu

“gak kok fy, lagian LIFE MUST BEGO ON khan?”Ify sedikit tersentak dengan kata kata Via yang sama seperti kata katanya saat bersama Rio.

“Thanx ya Via!! You’re really my best friend!!”kata ify sambil memeluk Via.

“Ehemm.. kalo via tuh YOUR REALLY BEST FRIEND, kita apaan donk fy?”kata Agni dan Shilla yang menekan kata yang di Caps Lock.

“BABU!!”kata ViFy kompak. ShillaGni manyun.


“becanda kok, kalian juga my really really best friends”kata Ify sambil merangkul Shilla dan Agni. Lalu mereka becanda bareng lagi.



Live Must be Go On. Hidup ini terus berjalan. Jadi kita harus selalu melihat kedepan. Jangan terus terperangkap dalam masa lalu karena ada masa depan yang menanti kita. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran kita untuk menghadapi masa depan yang akan kita jalani,, so live must be go on.

*********

Bersambung…

Gimana gimana gimana?
Masih kurang memuaskan kah?
Jngan dink…

Silahkan tinggalkan komen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar