My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Sabtu, 25 September 2010

Seperti daun yang jatuh di tiup angin (part3)

Seperti daun yang jatuh di tiup angin (part3)





“Ify, Iel, mama mau bicara sama kalian..”

“Kenapa ma?”kata Iel.

“mama akan…mengajak kalian jalan jalan, cepet sana mandi dan siap siap”kata mamanya sambil tersenyum.

“Oke deh ma”kata Ify sambil pergi


Iel masih diam ‘darimana mama dapet uang buat jalan jalan? Buat makan aja kadang engga’batinnya sambil mematap mamanya.

Mamanya yang merasa di tatap oleh anaknya pun bertanya,
“kenapa yel?”

“Ga papa kok ma,”kata iel.


Mereka berjalan ke toko Fuwa Fuwa shop dan membeli beberapa baju.

“fy, kamu coba baju yang ini.”kata mamanya sambil memegang sebuah dress cantik berwarna merah selutut dengan pita di belakangnya dan renda yang menghiasinya sehingga terlihat lebih manis.

“iya ma”

“iel kamu cocok banget dengan bajunya”kata mamanya saat melihat Iel keluar dengan baju kemeja putih dan dasi biru yang sangat keren (di bayangan penulis)



















Mereka pergi untuk makan malam ,setalah membeli beberapa alat berhias dan baju yang lebih layak. Mereka juga menemukan kontrakan untuk mereka tiggali.


#Cafe Daun hijau(ngarang.com)


“Mau makan apa fy,yel?”

“makan nasi goreng aja ma”jawab iel

“kalo ify?”

“sama aja ma”kata ify.

Mereka makan dengan lahapnya, tapi sebelumnya mereka berdoa.
‘terima kasih tuhan, engkau telah memberikan kami makanan yang layak pada hari ini.Ify senang banget bisa liat mama senyum kayak gini. Sudah lama mama ga senyum kayak gini..’batin Ify


#keesokan harinya (di skip aja yah)


Pulang dari ngamen Ify pergi untk menemui Alvin di danau.

“Hey kak”kata Ify yang melihat Alvin duduk di tempatnya kemarin.

“Hey fy,”kata Alvin sambil menyembunyikan sesuatu di belakangnya.

“apaan tuh kak?”kata Ify yang berusaha melihat apa yang Alvin sembunyikan.

“Mau tau aja”kata Alvin sambil mundur

“Iih nyebelin, Kasih liat Ify donk kak.”kata Ify sambil maju mendekati Alvin.

“mau?”Tanya Alvin. Ify mengangguk mantab.

“Tanggkap dulu donk”kata Alvin sambil berlari. Ify mengejarnya.

Akhirnya mereka malah main kejar kejaran kayak anak kecil.
“Kak Ify udah capek nih”kata Ify yang masih berlari.

“Kakak juga capek nih fy,”kata Alvin yang memperlambat larinya. Tapi saat mau berhenti berlari kaki Ify malah tersandung batu sehingga……’Bruuuuuukkkk!!’ kedua tubuh korban(??) saling bertindisan, Ify menindis Alvin tepatnya.

‘Deg’pandangan mereka bertemu

‘tuhan hentikan waktu ini, kali ini saja’batin Ify.
‘kenapa matanya mirip sekali..seperti......Arkh tidak….!!’batin Alvin yang sudah tersadar dari pikirannya.

“Ehemm.. fy lo ternyata berat juga.”kata Alvin yang berhasil menyadarkan Ify dari pikirannya.

“Ehh.. sory kak gue gak sengaja.”kata Ify sambil berdiri.

“ga papa kok.,, Nih gue tadi mau kasih lo ini”ia menunjukan dua buah gantungan yang sangat lucu (lagi lagi menurut penulis) yang masing masing memiliki sebuah bintang berwarna hitam dan merah muda, dan dihiasi bentuk es kkrim di bawahnya. Ify speechless melihatnya.




“yang bintangnya warna hitam buat aku, kalo uang warna merah muda buat kamu.”kata Alvin sambil memberikan gantungan yang memiliki bintang berwarna merah muda pada Ify.

“Thanx kak, Ify suka”kata Ify sambil tersenyum manis.

“kak, udah sore nih. Ify pulang dulu yah.”kata ify sambil berjalan pergi, tapi tangannya di tarik oleh Alvin.

“biar gue anter fy, biar sekalian gue tau dimana lo tinggal”

“emm.. Yaudah yokk..”


#Rumah Ifyel {lebih tepatnya kontakan}

Saat mereka sampai di kontrakan itu, pintu sudah terbuka lebar.

“ma, kak, Ify pulang. Kok pintunya ga di kunci?”Tanya Ify yang masih bersama Alvin.

“..” tidak ada jawaban.

“Mama…?kak Iel…?”ify bingung karena tidak ada jawaban.Ia masuk, dan melihat darah yang mengalir.

“Mama!”kata Ify dengan nada khawatir dan langsung mencari sumber aliran darah tersebut.Hingga ia menemukan……….,,,

“MAMA!!!!!!!!!!!!!!!! KAK IEL!!!!!!!” Ify berteriak, ia melihat mama dan kakaknya dalam keadaan yang sangat mengenaskan.
Mamanya tergeletak tak berdaya dengan darah mengalir dari sekitar daerah perutnya, dan kakaknya yang tergeletak di dekat meja dengan luka di bagian kepalanya.



#FB on

‘Praaaaanngg!!!’bunyi suatu barang pecah dari kamar mamanya.

“Yel coba kita lihat.”bisik mamanya pada iel.

Mereka memasuki ruangan tersebut dan mendapati dua orang yang sedang mengobrak abrik barang mereka.

‘Kreekk’ Iel tanpa sengaja meninjak suatu barang yang membuat bunyi yang terdengar oleh dua orang tersangka. Dengan gerakan cepat salah seorang dari tersangka tersebut mengambil sebuah barang dari kantongnya, yaitu adalah sebuah pisau. Pisau itu di dekatkan ke arah mama iel.dan pisau itu di goreskan ke pipi kanan mama iel.
“Aww..”ringis mama iel.

“Jangan sakiti mama!”kata iel yang melihat kejadian itu.
“wah wah anak kecil mau jadi pahlawan kesiangan, aku takut ayo kita kabur hahaha…”kata teman tersangka itu smabil tertawa.

“kamu mau tolong mama kamu,ha? Kamu mau? Kamu ga mau llihat mama kamu di sakiti seperti ini?”kata tersangka itu sambil menggoreskan pisaunya ke pipi kiri mama iel. Melihat kejadian itu iel marah dan memukul tersangka itu.’Buukkk!’ pukulan iel tepat mengenai pipi tersangka itu. Tapi teman tersangka tersebut nengambil pisau yang terlempar dan mengmbil posisi untuk menusukkannya pada iel. ’Deg’ pisau itu tepat menusuk di perut, tapi pisau itu bukan menusuk pada perut iel tapi menusuk di perut……mamanya. “MAAMMMMMMAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!” Iel berteriak melihat mamanya berdiri di depannya.

“cu...kup..ma..ma..saja..ya..yang..sa..kit..”kata mamanya terbata bata lalu terjatuh.Tangan iel di cengkram oleh si tersangaka yang tadi di pukul iel, ia menghantamkan pukulannya ke pipi iel. Iel sedikit terpental dan kepalamya terhantam keras ke meja.

Karena takut, kedua tersangka tersebut pergi begitu saja.

#FB off

Ify menangis sejadi jadinya di dalam pelukan Alvin, Alvin menelfon papanya untuk segera memanggil ambulan (sekilas info: papa Alvin itu adalah seorang dokter).


#Rumah sakit Permana(Ngarang)


Mama Ifyel dan Iel masuk dalam ruang UGD. Ify masih menangis. Alvin berusaha menenagkan ify.

Setelah beberapa lama menjalani operasi, dokter(papanya Alvin tepatnya)

“ify, kamu di panggil oleh mama kamu..”katanya. Ify segera masuk ke dalam.

“I…fy,,”
“iya ma, ify di sini”kata Ify sambi menggenggam tangan mamanya.

“mama mau bercerita sama kamu sini,, Ada seorang anak gadis dan kakaknya yang hidup bersama kedua orang tuanya,,suatu hari sang ayah pergi meninggalkan mereka, tapi kedua anak itu tetap tersenyum dan menjalani hidup mereka. Mereka berkerja siang malam untuuk mengumpulkan uang agar dapat menjalani kehidupan mereka. Tapi baru saja mereka mendapatkan sebuh kebahagiaan, satu cobaan datang lagi,,, mama mereka pergi meninggalkan mereka. Gadis itu tetap berjuang menjalani hidupnya, ia tumbuh menjadi seorang anak yang cantik dan manis sekali. Fy,,, anak gadis itu adalah kamu sayang..maafkan.. mama..ya.. mama sudah melihat papa kamu menjemput mama.. kamu jangan menangis ya sayang.. matanya. Sebuah garis panjang tergambar di alat di sebelah ranjang mamanya yang mengartikan bahwa mamanya telah......meninggalkan dunia.

“ma,, mama buka mata mama..Ify bagaimana ma..mama jangan tinggalin ify ma..”isak Ify sambil mengguncang guncang tubuh mamanya.

“maaf fy, om sudah berusaha tapi tuhan berkehendak lain,,”

“kak iel gimana om?”kata ify sambil menunduk.

“kakak kamu belum sadar. Benturan di kepalanya sangat keras. Om akan membawanya berobat ke Australia,oh iya ini ada surat dari mama kamu”kata papa Aliin sambil memberikan sepucuk surat.


Ify membuka surat tersebut.


Dear Ify,,

Ify, mama mau minta maaf sama kamu. Mama ga bisa di mama yang baik buat kamu, diumur kamu ini seharusnya kamu bersekolah seperti anak anak lain bukan berkerja seperti sekarang. Sebenarnya fy, mama sudah di lamar oleh om Joe dan mama menerimanya, agar kamu dan kakak kamu bisa bersekolah seperti anak anak lain. Tapi ternyata Tuhan berkata lain, tuhan menjumput mama. Mama sudah meminta tolong pada om Joe untuk mengadopsi kamu dan kak Iel, dan om Joe menyetujuinya. Jadi nanti kamu bisa tinggal di rumah om Joe dan bersekolah kembali. Kamu harus jadi anak yang baik yah fy, jangan kecewian mama..

Fy,,
Mama sudah capek nih..
Mama mau istrahat dulu fy...


With love,

Mama

Ify terjatuh membaca surat itu, kakinya serasa begitu lemah hingga tak bisa mengangkat tubuhnya.

“Ify kamu langsung ke rumah om saja yah, biar Alvin yang antar kamu.”kata om Joe. Alvin membatu ify berdiri dan membawanya ke mobilnya.

#Mobil

“Fy, kita ke danau dulu yah”kata Alvin.
“...”tak ada jawaban dari Ify, tatapanya kosong ke depan.Alvin langsung menggas mobilnya ke danau

>>>
Bersambung...


Mau tau bagaimana kelanjutan kisah Ify?
Baca part 4.a yah..

Part ini sangat amat amat amat mengecewakn, udah pendek, jelek, ga jelas lagi..

Jadi ragu masih ada yang mau baca atau engga..

Komen yah……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar