Ak mw cb bikn cerbung lagi neh..
Maap kalo pndek, jelek, dan mngecwakan..
Seperti daun yang jatuh di tiup angin.~part1 kehidupan~
~Bus kota~
"Menerjang kisahnya walau perih....walau perih...." 2 orang pengamen menyelesaikan lagunya lalu menyodorkan plastik yang sedari tadi di pegangnya untuk meminta uang receh.
Setelah bus berhenti mereka pun turun dengan wajah ceria karna hari ini mereka telah mendapatkan uang hasil mengamen tadi.
Seorang gadis mungil melangkahkan kakinya tanpa mengenakan alas kaki apapun.
"aww.." gadis itu meringis karna kakinya menginjak sebuah paku payung.
Air mata gadis itu mulai mengalir. "Ify, kamu ga papa kan?" kata seorang laki laki yang tadi ikut mengamen bersama gadis itu.
"Kaki ify sakit kak,," kata gadis itu dengan air mata yang sudah berjatuhan.
Laki laki itu menghela nafas pelan melihat adiknya menangis seperti itu.
Beginilah nasib gabriel dan ify setelah kematian ayahnya beberapa bulan yang lalu. Kehidupan mereka berubah 180 derajat.Ternyata saat meninggal ayahnya terkait utang yang berbiaya cukup besar sehingga mereka harus berhenti sekolah dan menjual rumah mereka. Mereka pun tinggal di sebuah rumah kardus bersama dengan ibunya. Dan mereka harus berkerja siang malam untuk bertahan hidup di umur mereka yang masih sangat kecil ini.
Semua orang hanya melihat mereka berdua tanpa merasa iba, hanya berlalu dan tidak perduli.
"kamu kenapa?"kata seorang anak yang di gandeng oleh papanya.
"..."tak ada jawaban dari ify maupun iel.
"papah, kakinya berdarah, ayo kita bantu"kata anak itu pada papanya. Papahnya hanya tersenyum dan mengangguk.
Akhirnya mereka menolong ify dan membantunya berdiri.
"kamu kenapa gak pake sendal?"kata bocah itu lagi
"aku ga punya uang untuk beli sendal"kata ify, air matanya mulai mengalir lagi.
Orang itu mengeluarkan beberapa uang 10ribuan dan memberikanya pada mereka
"ini om kasi untuk beli obat merah"kata orang itu
"makasih om"kata iel seraya tersenyum.Iel membantu ify berdiri dan membawanya pulang.
^Rumah Ifyel^
"Kak orang yang tadi itu baik yah"kata ify sambil melihat indahnya bintang.
"iya fy kita beruntung banget ketemu orang kayak mereka" kata iel
"Mamah pulang"seorang wanita paruh baya masuk dalam rumah mereka dengan wajah yang agak pucat.
"Mamah kecapean yah, sini ify bantu"ify mendatangi wanita itu.
"ga usah fy, kamu pasti capek tadi kan? Kamu istirahat aja sana"katanya
"Tapi kan ma.."kata ify yang dipotog mamanya
"udah sana istirahat aja" ify mengangguk pelan lalu pergi ke dalam.
********
~ Bersambung ~
kira kira anak laki2 itu siapa ya?
Mw tw klanjutan kisah ify sama iel?
Semuanya ada di part 2...
Met membaca...
^~ sintiasintia21~^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar