My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Jumat, 28 Januari 2011

Hanya kau (Cerpen)

Hanya kau (Cerpen)



Pagi ini aku berdiri di loteng gedung tua yang aku gak tau di mana daerahnya. gedung ini gedung tingkat 8 yang lumayan menyeramkan karena tidak terurus yang di hentikan pembangunannya, hanya disinilah aku bisa melaksanakan kemauanku selama ini loncat dari atas gedung dan pasti tidak ada yang menemukan jasatku karena kawasan ini kawasan desa yang jarang penduduknya .

Otakku berputar ke kejadian masa lalu dimana ayah dan ibuku bercerai dan aku anak satu-satunya yang sama sekali tidak di sayang malah tidak dianggap anak. Aku pun kabur dari rumah. ayah dan ibu sibuk dengan aktifitas masing masing sampai sekarangpun mereka tak mencariku.
Namun Aku bersyukur karena ada ibu winda yang menemukanku duduk di trotoar jalan dan mengajak ke panti asuhan kasih ibu , pikiranku setelah ini akan mendapat teman baru yang menerima aku apadanya dan aku berharap disana ada 1 orang saja yang menyayangiku tapi, itu hanya impian belaka . anak anak disana tidak ada yang mau berteman denganku dan ternyata ibu winda pun hanya memanfaatkanku menjadi seorang pembantu .

Hidupku sangatlah suram dan ini kemauanku yang bisa dibilang tidak waras, meloncat dari atas gedung untuk menghilangkan beban hidup dan mengakhiri hidup.
Aku menghela nafas dan terus berjalan mendekat sudut gedung dimana aku bisa melihat pemandangan yang bisa dibilang menakutkan .
“maafin ify ya tuhan , ify gak kuat. Apa lagi yang ify harapkan di hidup ini?”
Butir butir bening keluar dari mataku inilah saatnya , aku menutup mata dan membentangkan tangan lalu aku mulai menjatuhkan diriku ke bawah tapi, GAK BISA !
Ada yang mencegahku dia memelukku dari belakang “jangan! Kamu gak boleh bunuh diri!”

Aku meronta-ronta aku tau suara itu suara seorang anak laki-laki.
“lepasin aku. Jangan kamu pegang-pegang !”
“aku mau lepasin kamu asal kamu gak jadi turun dari sini”ucapnya aku masih tidak melihat siapa dia karena posisi kami berlawanan.
“iya baik” aku sedikit menghapus air mataku dan berbalik badan ke anak laki-laki yang sudah lancang memelukku.
Terlihat wajah laki laki itu yang bisa dibilang tampan dan dia mengembangkan senyum yang membuatku merasa aneh .
“ini gedung proyek mamahku dan gak sengaja aku melihat kamu , kamu mau mengakhiri hidup dengan cara terjun dari sini?”
Aku hanya bisa terus meneteskan air mata dia berjalan mendekat dan memberiku sapu tangan berwarna putih “makasih” ucapku dan menghapus air mata dengan sapu tangan lembut itu .

“kamu lagi ada masalah?cerita aja sama aku” aku bisa melihat senyumnya senyum yang tulus dan tidak di buat-buat sepertinya dia orang baik , aku mengangguk “banyak banget dan aku gak kuat menjalaninya sendiri”
Tanpa pikir panjang aku menceritakan apa yang aku alami selama aku hidup, laki-laki itu mendengarkan dengan baik .
“kamu yang sabar ya!”laki-laki itu hanya bisa mengelus puncak kepalaku dengan lembut dan perasaan aneh itu muncul lagi , padahal aku ingin sekali marah kepadanya karena 1. Dia udah berani beraninya meluk orang sembarangan 2.Cuma bisa bilang sabar ya! padahal dia gak tau aku menjalaninya gimana tapi, kenapa aku tidak bisa marah kepadanya?
“kamu mau tinggal sama aku?mamahku pasti seneng” tanyanya aku hanya bisa diam
“kamu gak usah takut ko mamahku baik dan dia ingin sekali punya anak perempuan”
Aku hanya bisa mengangguk setuju
“oh iya namaku rio. Kamu siapa?” dia memperkenalkan diri dengan cara mengulurkan tangan akupun membalasnya “ify”
Aku berharap semoga nanti hidupku makin berwarna karena ada rio disampingku.

2 tahun kemudian...

Memang aku akui sejak tinggal di rumah rio dan mamahnya aku merasa senang karena ada yang menyayangiku. hari demi hari aku lalui bersama rio semua masa laluku sedikit demi sedikit hilang karena terganti dengan kisah berwarna bersama rio. hanya rio yang bisa membuatku bahagia dia pangeranku.
Perasaan aneh yang sejak pertama aku bertemu dengannya itu kini aku tau, perasaan yang bisa dibilang CINTA . aku tau aku masih terlalu dini tentang cinta karena aku masih berumur 14tahun tapi itulah yang aku rasakan kepadanya , 2 minggu belakangan ini aku selalu salah tingkah dan jantungku berdegup kencang bila dia memandangku tapi apa aku salah mempunyai perasaan cinta ini?

“ifffyyyy!!!! Dari mana aja si? Aku cariin kemana-mana gak ketemu aku khawatir” malam ini aku baru saja pulang dan disambut rio dia langsung memelukku .
Benar saja jantungku berdegup kencang aku tak mau rio merasakan jantungku yang loncat sana sini akupun melepas pelukannya “lebay deh kamu, aku kan udah bilang ada rapat osis disekolah”
“hehe maaf abis aku kesepian dirumah tau. Mamah kan keluar kota seminggu “ rio hanya bisa terkekeh kecil .
“kan ada keke kamu gak panggil dia?biasanya sama dia kan ?”
Rio tak menjawab pertanyaanku dia malah langsung menyeretku duduk di sofa ruang tamu.
“fy, aku mau cerita”
Huh, aku tau apa yang mau dia ceritakan “apa?”
“aku udah bilang perasaanku ke keke kalau aku suka sama dia”
gak tau kenapa hatiku ko sakit gini ya?ko nyesek banget ya? huh, inilah kesalahan yang aku perbuat kenapa aku bisa mencintai rio? Yang dia menganggapku hanya sebagai adik gak lebih. Kenapa aku bisa memiliki perasaan yang lebih ke dia.
“fy?ko ngelamun?”rio menepuk pundakku aku menoleh dan hanya bisa tersenyum getir
“bagus dong. Terus gimana?kalian jadian?”
“gak segampang itu fy aku harus ngeyakinin mamah dulu kalau aku boleh pacaran . Doain aku ya fy”
Sesemangatkah itu kamu yo demi pacaran sama keke?
Mungkin inilah saatnya dimana aku menutup perasaan cinta ke kamu. Pangeran yang selama ini menjadi pundakku. Apa aku bisa yo?

***
“ko kamu bisa sakit gini cfy?” tanya Rio menempelkan sapu tangan dingin di keningku.
“mungkin kecapean kali hehe”
“kamu ya. sakit sakit masih aja bisa tertawa aku bangga sama kamu” Rio mengelus lembut puncak rambutku “aku mau kamu selalu seperti ini” katanya dan senyum khas nya selalu dia berikan untukku .
Aku pun membalasnya maaf yo senyumku bukan senyum tulus yang selalu kamu berikan untukku maaf.
“oh iya fy aku ada kabar gembira loh”
“apa ?”
“aku sama keke jadian”
Benar apa yang aku duga setiap rio ingin bercerita kepadaku dia hanya bercerita tentang satu nama KEKE tak ada yang lain .
Keke seorang cewe yang bisa dibilang gak sengaja berkenalan dengan Rio sama seperti ku , keke bertemu Rio saat keke sedang menangis di bangku taman komplek, dia menangis karena kaka laki-lakinya telah pergi untuk selama lamanya tanpa kakanya itu keke gak bisa berbuat apa apa karena kakanya adalah matanya.
Keke seorang gadis tunanetra yang hidup berkecukupan tapi ayah dan ibunya tak menganggap dia , nasib dia sepertiku hanya saja lebih beruntung keke karena ada seorang lelaki yang begitu tulus mencintainya “Rio” pangeran yang selama ini menemani hidupku sebelum keke mengenalnya aku yang lebih dulu mengenal Rio.

“fy, ko akhir akhir ini kamu ngelamun terus si? Ada masalah? Cerita dong sama aku”
“gak ko yo gak. Aku Cuma butuh istirahat sekarang . maaf aku gak bisa dengerin kamu cerita “
Aku menolaknya lembut terlihat wajah rio sedikit merengut tapi dia berusaha tersenyum lagi
“iya gak papa ko. Istirahat ya”
Aku memejamkan mata merasakan yang sedang dirasakan perasaanku sesak, seperti ada yang menghambat pernapasanku seperti inikah mencintai tanpa dicintai?
Apa benar aku salah mencintai seseorang?
Butir butiran bening mulai jatuh ke pipiku gak boleh, aku harus tegar aku harus terus tersenyum karena ozy juga mau aku selalu tersenyum .
Aku menghilangkan sejenak perasaan ini mungkin akan lebih baik bila aku mendengarkan sebuah lagu .
Aku mengambil i-phone yang diberikan mamah Rio 3 hari lalu oleh oleh dari makasar, aku menutup telingaku dengan headset berwarna putih dan aku mulai mencari siaran radio tiba tiba saja lagu itu terdengar sangat tak sengaja aku dengar , aku pun berhenti untuk mendengarkan lagu itu

Cinta yang tulus dalam hatiku
Membuang semua hasrat mimpiku tuk bisa menyatakan sayang tuk bisa mengungkapkan semua pada dirimu

Tak mungkin bagiku tuk memilikimu segala rasa yang pasti tak mungkin
Tuk bisa kau terima semua
Tuk bisa ku nyatakan rasa ku cinta kamu
Ketika bunga tak bermekar lagi

Dan dunia tak mungkin berputar lagi
Saat cinta tlah membakar hati ini
Kau kan tau
Betapa aku mencintaimu betapa aku menginginkan kamu

TEKKK. Aku tak sanggup mendengar lagu itu lagu yang semakin bikin aku sesak , entah kenapa aku perlu oksigen aku susah bernafas karena air mataku terus turun tak berhenti .

***

1 tahun sudah,
aku merasakan sakit yang tak tertahankan sakit yang hanya 1 obatnya “RIO” .
Mungkin aku egois karena bertekad memiliki rio tapi, karena sekian lama penantianku ini aku sadar percuma aku menangisinya , melamunkannya dan memikirkannya karena dia tak sama sekali membalas perasaanku itu .
Malam ini malam yang penuh bintang dimana ada rio disampingku harusnya aku senang tapi tidak karena dia sedang bercerita tentang keke kepadaku.
“aku sedih banget fy, aku merasa kehilangan tapi itu semua demi keke aku hanya bisa berdoa untuknya”
Rio sedari tadi bercerita tentang keke yang baru saja tadi pagi pergi ke sydney operasi mata . aku bahagia kala aku mendengar keke pergi ke sydney dan otomatis rio akan jauh dengan keke dan meluangkan waktunya bersamaku . iya bersamaku tapi dia selalu saja bercerita tentang keke .
Apa gak ada celah di hatimu yo untuk aku masuk kedalamnya?
“aku gak bisa bayangin fy gimana ya keke kalau dia bisa melihat aduh aku seneng banget deh pasti dia makin cantik” puji rio tatapannya terus menerawang aku tau dia pasti membayangkan wajah keke , beruntungnya keke dicintai tulus sama rio lah aku?tak ada yang mencintaiku .

“oh iya fy besok ke dufan yuk kita main udah lama kan kita gak main berdua ?”
Pertanyaan yang sangat bagus inilah yang aku tunggu tunggu sejak kamu berkenalan dengan keke kamu jadi jarang ada waktu bersamaku
“boleh banget . besok ya?” tanyaku dengan senyum tergambar di bibirku
“asal diajak main seneng banget tuh” rio mencubit hidungku
“sakit tau!” aku mengelus hidungku yang memerah di cubit rio
“haha kamu lucu ya fy haha “
Rio tertawa kecil membuatku terpana melihatnya . Yo, kamu lebih tampan bila tersenyum dan selalu tersenyum .

***

Inilah hidupku dimana aku selalu bersamanya.
Selama Rio ditinggal keke ke luar negeri rio bisa tersenyum dengan ku bukan hanya dengan keke aku bahagia melihatnya walaupun dia sama sekali tidak tau aku mencintainya diam-diam .
“fy, hari ini keke pulang aku mau jemput dia ke bandara kamu mau ikut?” tanya rio di saat aku masuk ke kamarnya dan aku lihat dia sedang berdandan rapi untuk menemui kekasih hatinya padahal baru saja aku mau mengajaknya pergi .
“hmm, gak deh yoo kamu aja aku ada urusan bye!” aku melangkah pergi jauh dari tempatnya dengan luka yang lagi lagi membuatku merasakan sesak , sampai kapan aku merasakan hal semacam ini?
Lebih baik aku duduk di halaman belakang rumah karena disana tempatnya sejuk ada kolam ikan, tanaman dan ada binatang peliharaan aku sampai lupa, waktu ke dufan bersama ozy pulangnya aku melihat ada kakek tua yang berjualan 3 pasang kelinci di pinggir jalan karena kasihan dan kelincinya lucu aku suruh Rio membelinya .
3 kelinci itu dinamakan rify, rafy, rufy hehe lucu kan? Baru pertama kali aku merawat kelinci ini sendiri biasanya ada rio yang membantu huh, mungkin kesempatan aku berdua sama rio tidak akan ada lagi karena nanti pasti ada keke yang menemaninya dan lagi keke sudah bisa melihat pasti setiap detik mereka bersama .
“ko rufy lemes si?” aku bertanya sendiri ko kelinci hitam putih itu lemes si? Aku coba kasih makan gak mau wah, kenapa sama keadaan rufy?
Mau gak mau aku harus membawanya ke dokter siapa tau dia sakit .

Rufy kelinci jantan satu satunya yang aku dan rio pelihara itu ternyata sakit dan sama banget sama rio yang sekarang lagi lemes tak ada gairah hidup sama sekali . aku tau rio sedih apa lagi si yang bisa buat rio sedih ataupun senang? Keke . dialah orangnya .
Keke pulang ke indonesia dengan kondisi yang seperti biasa dengan matanya yang tunanetra dan malah karena agak sedikit frustasi keke jadi sakit-sakitan , keke sedih karena tidak bisa melakukan operasi mata dengan lancar aku juga gak tau karena apa. Kata dokter satu satunya keke bisa melihat hanya perlu pendonor mata .
“rio, jangan lemes gitu dong. Mana rio yang ceria? Kamu kan selalu bilang sama aku harus tersenyum”
“sorry fy aku gak mood”
Hanya kata kata itu yang rio berikan kepadaku tak lagi senyuman hangatnya , candaan tawanya tak ada lagi rio yang dulu yang aku kenal. Aku mencintai rio yang ceria bukan rio yang pasrah begini.
Rio apa yang bisa membuat kamu gembira lagi? Keke? hanya keke ? bukan aku?

Hari semakin hari rio semakin menjadi orang yang suka melamun memikirkan kekasih hatinya yang sekarang terbaring di rumah sakit , keke frustasi dia hampir saja bunuh diri seperti aku dulu tapi cara dia berbeda keke menyilet denyut nadinya ditangan dan dia hampir saja kehilangan banyak darah dan meninggal untungnya rio dan keke golongan darahnya sama jadi rio bisa cepat membantu keke.

“mah, aku mohon rio mau menyumbangkan mata rio buat keke mah rio mohon kasian keke” aku melihat rio bertekuk lutut dihadapan mamahnya, sebesar itukah rio mencintai keke?
“yo, kamu masih punya masa depan yang harus kamu jalani kamu harus berfikir panjang , kamu gak sayang sama mamah?”
“mah rio mohon entah kenapa rio mau mah nyumbangin mata rio buat keke, rio mau bahagiain keke mah kasian keke orangtuanya gak perduli sama dia, dia hanya sebatang kara mah mungkin dengan bisanya dia melihat dia bisa memiliki masa depan yang cerah”
“Yo , STOP! Mamah gak mau denger permintaan kamu yang aneh mamah gak mau! Kamu gak boleh egois”
Mamah rio meninggalkan rio sendirian yang terduduk lemas dilantai , aku menghampiri rio mengelus punggung belakangnya “sabar ya yo”
Rio langsung memelukku dan menangis
“fy , aku cinta banget sama keke aku gak mau liat keke frustasi gitu aku cinta sama dia fy”
Isakan rio yang selalu bilang cinta cinta cinta dan cinta sama keke membuat sesak kembali datang ke dadaku, seandainya rio tau ada orang yang selama ini mencintainya yang selalu berada di dekatnya .
“aku tau yo aku tau” aku terus mengelus punggung belakang rio menenangkannya.
“fy apa yang harus aku lakuin fy? Aku gak tega liat keke frustasi , keke terus bilang ingin menyusul kakanya”
Aku tak dapat menjawabnya karena aku memang tak tau apa jalan keluar ini semua.
Rio pangeran yang selama ini aku kenal yang selalu tersenyum akhirnya menangis hanya karena seorang perempuan tunanetra yang dia cintai.

3 tahun kemudian ..
Inilah yang harus aku lakukan hanya dengan ini rio bisa bahagia dan tersenyum kembali biarlah aku yang berkorban .

“ha? Keke bisa melihat? Iya aku akan segera kesana”
Sejak sekian lama akhirnya rio pun tersenyum telah 3 tahun rio hidup dengan bayang-bayang keke yang menderita dan sangat memilukan .
Sesampainya rio di kamar rawat operasi dia langsung memeluk keke “keke akhirnya kamu bisa melihat”
“aku seneng banget yo, seneng banget” ucap keke dalam pelukan rio
Riopun melepas pelukannya “siapa yang mendonorkan kornea mata itu ke kamu?” sekilas rio memandang mata lembut itu mata yang sepertinya tak asing bagi rio “mata kamu........”
“kenapa yo? Mata aku kenapa?” tanya keke heran kenapa rio melihat matanya begitu tajam?
“dok, saya boleh tau siapa yang mendonorkan mata untuk keke?” tanya rio langsung kepada dokter yang sedari tadi diam menyaksikan pasangan sejoli itu berpelukan .
“hm.. boleh ikut ke ruangan saya?”
Perasaan rio makin tidak menentu melihat keraut wajah dokter itu huh, semoga itu tidak benar.

“jadi siapa yang mendonorkan mata untuk keke dok?” tanya rio setelah mereka berdua duduk berhadapan di ruangan dokter .
Dokter itu tidak menjawab pertanyaan rio dia malah menyodorkan kotak berbentuk segi empat “ini dari si sang pendonor”
Perasaan rio makin gak karuan keringat dingin mulai mengucur di pelipisnya perlahan dia membuka kotak itu dari wanginya dia tau harum farfum siapa ini.
Di dalam kotak itu ada secarik kertas , boneka perempuan berwarna pink rambutnya di gerai sebahu dan ada foto-foto dia bersama acha .
Sudah rio duga mengapa ify sebodoh ini? Butir butir air mata tiba tiba turun ke pipi rio tak bisa ditahan “ify kamu bodoh”
Rio meremuk foto yang ada di tangannya .
“ify pendonor kornea mata untuk keke dia sangat bersedia bila matanya untuk keke” jelas dokter itu “karena hanya keke yang bisa membuat rio tersenyum” lanjut dokter itu lagi dan membuat rio semakin deras menjatuhkan air matanya .
“Ify berpesan bacalah secarik surat itu mungkin dengan membaca surat itu kamu akan lebih mengerti”
Dengan gemetar rio mengambil secarik kertas berwarna putih pink itu



To : My Prince “Rio”

Rio , aku harap kamu gak marah karena keputusan aku ini, maafkan aku karena aku gak bilang ini ke kamu lebih dulu.
Yo , selama ini apa kamu tau aku mencintaimu? Apa kamu tau aku sakit saat kamu selalu menceritakan tentang keke? apa kamu tau semuanya?
Maaf yo, aku gak mau membuat kamu bersalah karena perasaan aku ini , aku lah yang salah kenapa aku bisa mencintai kamu? Padahal kamu gak sedikitpun mencintai aku kan?
Maaf ya yo maaf karena perasaan aku ini.
Yo , makasih ya sudah membuat hidupku menjadi berwarna sudah mengajariku arti hidup pokoknya aku gak bisa menyebutkan jasa-jasa kamu ke aku
JMAKASIH MAKASIH BANYAK PRINCE
Kamu gak perlu mencari aku kemanapun karena aku aman disini yo tempat baru aku .
Sampaikan juga ke mamah kamu ya yo terima kasih atas semuanya aku seneng sudah dianggap anak sendiri sama mamah kamu.
Aku mau dengan pengorbanan ku ini kamu bisa terus tersenyum bersama keke dan lupakan aku yo anggap saja kita tak pernah kenal.
Bukalah lembaran baru kamu dengan perempuan yang kamu cintai yang ada dihadapan kamu jangan buat pengorbanan aku sia sia oke yo?

Ify


“Aku sayang kamu Fy…”

Cinta yang tulus dalam hatiku
Membuang semua hasrat mimpiku tuk bisa menyatakan sayang tuk bisa mengungkapkan semua pada dirimu

Tak mungkin bagiku tuk memilikimu segala rasa yang pasti tak mungkin
Tuk bisa kau terima semua
Tuk bisa ku nyatakan rasa ku cinta kamu

Ketika bunga tak bermekar lagi
Dan dunia tak mungkin berputar lagi
Saat cinta tlah membakar hati ini
Kau kan tau
Betapa aku mencintaimu betapa aku menginginkan kamu

Tak mungkin bagiku tuk memilikimu
Segala rasa yang pasti tak mungkin

Tuk bisa kau terima semua tuk bisa ku nyatakan rasa
Ku cinta kamu
Ketika bunga tak bermekar lagi

Dan dunia tak mungkin berputar lagi
Saat cinta tlah membakar hati ini
Kau kan tau
Betapa aku mencintaimu betapa aku menginginkan kamu


..:THE END:..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar