My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Sabtu, 22 Januari 2011

Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part15)


Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part15)




“Emm,, gue gak tau kak. Tapi…Shilla”

“Shilla kenapa Fy?”

“Sampai sekarang Shilla belum pulang”

“Apa?!”

“Yang bener lo Fy?”Lanjut Rio

“Iya kak…”

“Hpnya udah lo coba hubungi?”

“Hpnya mati kak”

“Yaudah, sekarang lo siap siap, kita ke tempat Cakka sam Alvin. Lo suruh Agni sama Via ke sana Juga. Lo kabarin Iel”Kata Rio sambil keluar kamar Ify.


To : Sivia ; Agni

Kumpul di rumah kak Cakka sekarang!! Emergency!!
----------------------------------------------------------------------
To : kak Iel

Kak, gawat! Shilla samapi sekarang belum pulang. Gue, Via, Agni, kak Rio, kak Cakka, sama Kak Alvin bakal kumpul di rumah Cakka…
----------------------------------------------------------------------
From : Sivia

Yang deket lapangan basket itu kan? Gue Otw…
----------------------------------------------------------------------
To : Sivia

Iya, tunggu gue ya…
----------------------------------------------------------------------
From : Agni

Ada apaan? Gue udah di rumah Cakka
----------------------------------------------------------------------
To  : Agni

Nanti gue jelasin
-----------------------------------------------------------------------
From : Kak Iel

Apa?! Udah lo telfon belom Fy? Lo tau dari mana?
----------------------------------------------------------------------
To : kak Iel

Mamanya Shilla nelfon Via. Hpnya Shilla mati.
----------------------------------------------------------------------
From : kak Iel

Kalian duluan aja, gue nyari sendiri
-----------------------------------------------------------------------
To : kak Iel

Iyaa…Kakak hati” ya…
-----------------------------------------------------------------------
From Kak Iel

Iaa cantik.
-----------------------------------------------------------------------

“Fy, udah siap?”Tanya Rio

“Udah, yok kak”Ify dan Rio pergi keluar dan menaiki motor Rio ke rumah Cakka. Pikiran mereka semakin galau sekarang. Sebenarnya Shilla ada di mana? Apa ini ada hubungangnya dengan Alvin?Pikir mereka(Apa ada yang tau?).

>>> 

“Bener dugaan gue. Shilla bener bener lari.”Gumam Iel sambil menatap sms dari Ify  di hpnya.

“Di mana ya dia?”Gumam Iel lagi. Iel melangkah lalu menatap bintang bintang di langit.

‘Sil(*Silvia*) tolong kasih tau gue di mana Shillla sekarang…’Batin Iel. Lalu sesuatu tempat telrintas di otaknya. Taman. Taman tempat Silvia dan Iel di pertemukan dulu*Part6*.

‘Tempat itu gak jauh dari sini. Mungkin gue ke sana dulu kali ya…’Batin Iel sambil melangkahkan kakinya ke tempat itu.

>>> 

“Jadi kita nyarinya dari mana?”Tanya Via

“Kita nyarinya di tempat tempat yang masuk akal Shilla pergi aja”Jawab Rio

“Kita nyarinya sama sama atau bagi kelompok?”Tanya Ify

“bagi kelompok aja”Kata Cakka

“Terus kelompoknya”Tany Agni

“Rio sama Ify, Agni sama Cakka sama Via. Biar gue sendiri”Jawab Alvin.

“Oke…”Jawab mereka hampir serempak


-Ify-Rio-

“Sekarang kita nyari dimana?”Tanya Ify

“Gimana kalo kit cari dari deket sekolah dulu?”Usul Rio

“Boleh,,”

“Kak…”

“Em…”

“Kak, gak ada tempat lain apa??”Tanya Ify ketika udah sampai di tempat tujuan*di deket sekolah*.

“Tadi kan emang kita mau ke sini. Emang kenapa sih??”

“Kan gelap. Terus sepi. Kan jadinya serem gitu suasananya kak”Kata fy sambil melihat ke sekitarnya.

“Jadi lo takut?”Goda Rio

“Kagak, Cuma serem aja kok”

“Bilang aja lo takut”

“Gue bilangin kagak juga…Ato jangan jangan  malah lo lagi yang takut”

“Kaga…Kaga mungkin lah gue taku…”Kata kata Rio terhenti melihat sesuatu yang tampak melayang-,-

“HA…HA…HA…HANTUUU!!!!”Rio langsung kabur ninggalin Ify. Ify yang di tinggal sendiri jadi bingung sendiri. Lalu Ify menoleh kearah tempat tadi Rio melihat hal yang membuatnya berteriak…

“Kayaknya gue tau deh nih barang”Kata Ify sambil mendekat kearah benda aneh tersebut.

“Yah ternyata Cuma kain-,-”Kata Ify yang tampak kecewa(?) saat menarik kain putih tersebut.

Penulis : mau lo apa Fy?
Ify : Emm…Ayam goreng :P
Penulis : Yee…? Kalo itu mending kasi ke gue dari pada elu
Ify : penulis mah gitu,, rakus…Bagi bagi kek ke gue yang sudah tak makan 3 hari ini… kalo lo gakk percaya, liat deh perut gue kecil gini…
Penulis : Yaelah, lo mah udah ceking dari orok lagi
Ify : =(
Penulis : :D


-Cakka-Via-Agni-

“Kiat cari dimana lagi nih? Di deket pohon udah, di dalam rumput udah, di tong sampah udah, di bawah air(?) juga udah, tapi tetep aja gak ketemu”Kata Via lebeh sambil mengelap kerinngatnya.

“Iya nih, udah cape lagi”Kata Agni sambil duduk. Cakka langsung mengambil posisi di sebelah Agni.

“Kamu cape ya Ag? Sini biar aku pijitin”Cakka mijitin Agni.

“Makasih ya Cakka sayang”Kata Agni. Via jadi env sendiri dengan keadaannya yang sangat mengenaskan(?)

“Ya Tuhan, apa salah hamba sampai kau hukum hamba jalan bareng nih pasanag baru??”Kata Via dengan gaya lebaynya.

“Salah lo banyak. Loenya aja yang gak sadar”Kata Agni mewakili tuhan(?). Via langsung mencibir.

“Eh, siapa tuh yang lari lari??”Tanya Agni sambil menunjuk seseorang.

“Yang mana??”Tanya Via

“Itu loh yang item dekil”Kata Agni sambil menunjuk seseorang. Uda pada tau dia siapa?? Buat yang uda tau saya minta ampun tolong jangan gebuki saya.

“ORANG GILAAA!!!”CakViAgni kaburr…

“Woi!!! Jangan lari!! Gue gimana??”Tanya orang gila itu.

“Mereka kok lari ya? Apa jangan jangan tuh hantu ngikutin gue ya? Duh?? Bulu kuduk gue mulai merinding nih…”Kata Orang itu.

“Eh,?”Seseorang menepuk pundaknya dari arah belakang.

“astaufiruloh,…Setan, gue tau kok kalo gue itu ganteng, baik, pinter, perfect deh, tapi masa setan aja sampe naksir sama gue? Memang pesona gue nyebar sampe segitunya ya??”Tanya Rio penuh dengan kata kata yang ‘OVERDOSIS NARSIS’ lalu Rio langsung kabur.

“Dasar Rio Gila!! Masa Gue di tinggalin lagi?? Udah cape cape jug ague lari nyusulin dia…Argh!! Udah gitu gue dibilangin Hantu lagi!! Awas aja kalo nanti ketemu, bakalan gue bejeg bejeg tuh anak!!”Kata Sseseorang yang tadi menepuk pundak Rio yang tak lain dan tak bukan adalah Ify-,-

>>> 
Perasaan saya mau buat part ini sedikit mellow,, tapi kok malah di hancurin sama RioIfyCakkaViaAgni ?? -,- Dasar para pengganggu suasana ._.V
>>> 

Iel berjalan ke taman itu lalu duduk di sana. Menutup matanya sejenak lalu membukanya kembali. Menatap bintang bintang dan menenangkan pikirannya. Andaikan disini ada Silvia yang bisa menenangkan pikirannya…Tapi…………
Iel Tersenyum menatap bintang dan merentangkan tangannya seperti yang Silvia lakukan dulu.

“Sil? Apa kamu ga bosen di atas sana? Apa kamu ga kepengen turun dari sana? Aku kangen banget sama kamu… Dan aku sangat butuh saran dari kamu sekarang ini…”Tutur Iel pada bintang bintang seolah bintang itu merupakan Silvia yang sedang menatapnya dari langit.

Setelah merasa cukup tenang Iel berdiri lalu pergi kearah yang berlawanan dari saat dia datang. Langkahnya terhenti ketika mendapati seseorang yang sedang duduk diam sambil membendamkan kepalanya ke bawah. Iel tersenym tipis lalu duduk di sebelah gadis itu.

“Udah selesai nenangin dirinya?”Tanya Iel sambil memandang lurus kea rah bintang bintang. Gadis yang memang tidak menyadari keberadaan Iel terkaget dan mendongakan kepalanya.

“Kak? Dari mana lo…”Iel langsung memotongnya.

“Bintangnya indah banget ya Shill…”Kata Iel tak mengalihkan pandangannya sedikiktpun dari bintang bintang.

“Ia…Indah banget”Kata Shilla ssambil tersenyum pahit.

“Tapi apa bintang itu akan indah kalau terus di hiasi air mata?”Kata Iel, Shilla semakin bingung.

“Maksud kakak?”

“Gak papa… Lo udah kan nenangin dirinya? Kalo udah, nyokap lo nunggu tuh di rumah.”Kata Iel

“Kak,,”

“Kenapa?”

“Papa dua hari lalu kritis kak…Papa koma…Gu…Gue takut…Gue takut kehilangan papa…Gue takut”Kata Shilla. Air matanya kembali mengalir.

“Lo gak usah takut Shill…Gue ada di sini… Gue selalu ada di sini buat nemenin lo. Lo gak akan sendiri hadapin itu semua. Ada gue, Alvin, Ify, Rio, Sivia, Cakka sama Agni yang akan selalu ada buat lo…”Kata Iel yang berusaha menenangkan Shilla. Shilla meletakkan kepalanya di bahu Iel.

“Thx ya kak”

“Yaudah, lo tunggu di sini bentar, gue beliin lo minum bentar”Iel berdiri. Shilla mengangguk.

>>> 

Alvin terus berjalan mencari Shilla. Di pikirannya sekrang hanya ada Shilla dan Shilla… Alvin terus berjalan hingga sampai ke sebuah taman. Ia menaikan sebelah alisnya melihat seseorang yang sedang duduk di rerumputan. Alvin berlari kea rah gadis itu.

Shilla yang mendengar langkah seseorang langsung menoleh kearah orang itu sambil berdiri

“Kak I…Kak Alvin?!”Alvin langsung memeluk Shilla dengan eratnya.

“Shilla,, Lo dari mana aja sih?”

“Maaf kak, gue…”

“Yaudahlah… Lo tau gakk Shill, gue tuh khawatir banget sama lo. Gue…Gue itu…sayng banget sama lo. Gu…Gue Cinta sama lo. Mungkin ini terlalu cepat bagi lo Shill,, Tapi… Would you be mine Ashilla?”Kata Alvin. Shilla kaget mendengarnya.

“Gu…Gue…”Seseorang yang memegang dua botol pocari sweat, menatap mereka(Shilla*Alvin) dan menggenggam kedua botol itu dengan sangat erat.

“Guuee…”


STOP!!!

Bersambung…

Kira kira apa yang akan di jawab Shilla?
Apa kah Iya? Atau Ennga?
Siapa orang yang menggenggam botol pocari sweat itu??

Saran sangat di butuhkan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar