My story

Wellcome to my blog\(>.<)/

Rabu, 09 Maret 2011

Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part19)


Tak Hanya Sebatas Mimpi(Part19)


Di part sebelumnya…

“Kenalin, gue Zevana Arga……….”
“Lo yang kemaren?”
“Masih belum sadar lo?”

#Istirahat

“Gila aja tuh bu Grace, gara gara kita kacangin aja langsung ngehukum kita pe-er 100 soal*kayakpenulis*”Kata Agni.
“Yowislah ag, mending kita pergi ke kantin terus buat perut gue yang udah dangdutan ini jadi seriosa(?)”Kata Ify.

“eh iya, lo zevana yang menangin lomba karate tingkat nasional tingkat SMP tahun lalu ya?”Tanya Agni pada Zevana. Zeze mengangguk.

“Dan lo Agni masuk tim basket runner up nasional?”Tanya zeze. Agni mengangguk. Ify langsung kabur ke tempat dua orang tukang gossip-,- (tau siapa?? Gak? itu sih De-el!!#plakk#)

“Woii para Miss.Gosip!!”Kata Ify.

“Pa’an?”Tanya Gita dan Irva hampir bersamaan.

“Kayaknya kali ini gossip lo salah deh,”

“Salah?”

“Kan kemaren lo bilang anak barunya cowo,, sedangkan yang in ini kan cewe”

“Lah? Emang gue lupaya kasi tau lo yang lalu?”Kata Irva

“Pa’an?”giliran Ify yang nanya ‘Pa’an’ -..-

“Kan murid barunuya di kelas sebelah,”kata Irva

“Dan lagipula fy, ini baru enem hari, belom juga seminggu”Kata Gita.

“Oh iyaya…”Kata Ify

“Ehh fy! Katanya lo mau ke kantin? Kalo lama, gue tinggal lo!!”Kata Agni, Ify yangnoleh langsung kalang kasur(?) eh maksudnya kalang kabut-,-
“Eh iya, woi tungguinn!!!”Ify lari sambil ngejer Agni, Via dan Zeze.

@Kantin

“Jahat banget lo pada ninggalin gue yang cantik baik dan tidak sombong ini”Kata Ify yang langsung di potong Agni.

“Tapi bo’ong”katanya santai, ify manyun.

“Kita disitu aja yaa,,”Kata Agni sambil menunjuk tempat Cakkadkk.

“Boleh”jawab Ify dan zeze. Lalu mereka berjalan kearah mereka*cakkadkk*
‘kayaknya gue pernah liat, tapi dimana ya??’Batin Zeze. Sambil mendekat kea rah mereka. Lalu duduk disana.

“Eh iya, ini kenalin Zevana. Panggil zeze aja”Kata Agni.

“Zeze?”Tanya Cakka.

“Iya kka, Zevana.”Kata Agni

‘Zevana? Zeze?…………………Zeze!!!’Batin Cakka sambil berdiri.
“Zepong!”Kata Cakka

“Cakkdut!”Kata Zeze kaget. Lalu Cakka berjalan kearah Zeze.

“Gue gatau lo sekolah disini”Kata zeze

“Gue juga gatau lo pindahnya kesini”Kata Cakka

“Lo berubah ya?”

“Dikit, kenapa? Naksir ‘lagi’ lo sama gue?”Kata zeze. Ify dan Agni langsung menoleh.
‘Lagi?’Pikir mereka.

“Maksud lo Cinta lama bersemi kembali gitu??”Kata Cakka yang membuat Agni sedikit tersentak mendengarnya. Adsa sedikit rasa yang berbeda di hati Agni. Marah, Kesal…Tak suka melihat kedekatan Cakka dan Zeze. Agni sedikit melirik Cakka. Tapi Cakka masih asyik berbincang bincang dengan Zeze.

“Siapa tau gitu”Kata Zeze. Agni yang sudah tidak tahan langsung berdiri. “Eh,?”Gumam Ify menatap Agni yang berdiri.

“Mau kemana Ag?”Tanya Rio. “Mau ke kelas aja”Jawab Agni. Belum sempat Rio bertanya lagi Agni langsung pergi. “Tuh anak kenapa sih?”Kata Rio, Ify langsung refleks meninjak kaki Rio.

“AW!!!”Ringis Rio. “Kenapa sih lo fy?”Ify langsung membuang mukanya. “Dasar cowo ga peka!!”umpat ify dalam hati*emangloenggafy?*

“Ifyy!!!”Teriak Irva dan Gita dengan suara DT(DuoToakk!!-,-) Ify langsung nutup idungnya(?) IrGit*IrvaGita* langsung ke tempat Ify

“fyfyfyfyfyfyfyfyfyfyfy…(ga cape apa mereka ya? )”Panggil mereka “Kenapa?”Tanya Ify. “fy, lo tau gak?”tanya Irva “enggak :L”Jawab Ify, Irva langsung melotot. Ify nyengir

“Yaudah, monggo, silahkan lanjutkan”

“Anak barunya udah dateng!!”Kata Gita Histeris

“Kata lo besok?” “Ya…mana gue tau”

“Terus?” “Anaknya cowo!”

“Em?” “Namanya….siapa tadi git?”Tanya Irva pada Gita.

“Boo…beeee…beee”Gita berusaha mengingat

“Bebek?”Tanya Ify.

“Bukan, Be…do….Bedo…”Irva juga berusaha mengingat.

“Debo!”Kata mereka berdua*irvagita*. ‘Jleep’Ify terdiam.

“Ify…,,”Kata seseorang di belakang Ify. Mendengar suara itu, Ify langsung menoleh “Ri…”kata katanya terputus, ia melihat dua orang di hadapannya.
“De……..Debo?”Suara Ify berggetar.
“Hai Fy,,”kata seorang gadis yang bergandengan tangan dengan debo.
“Za……Zahra…?”matanya sudah berkaca kaca.
“Ka…kalian? Sejak kapan kalian…?”
“Kenapa Fy…?”kata Zahra
“Kalian pacaran…?”
“Iyaa…Gue emang pacaran sama Debo.”
“Sejak kapan kalian…”
“Sejak kapan yah Fy, kayaknya sejak 3 tahun yang lalu dehh.”
‘JDERR’Petir menyambar di hati Ify. Debo terus memandang Ify.

“Jadi lo….”kata Ify
“Iya kita emang pacaran sebelum lo putus sama Debo, kenapa? Ada masalah Princess Allsya?!”Kata Zahra meremehkan.
“Sory Fy”gumam Debo.

Peristiwa itu kembali berputar di kepala Ify. “Fy…”Panggil Gita. “Udah, lo berdua pergi aja dulu, Ify ga papa kok”Kata Iel. “i..iyakak”Kata Irva dan gita lalu pergi. “fy?”Kata Iel sambil menggenggam tangan Ify. “Gue gapapa kok kak,”Kata ify sambil berusaha tersenyum. “Ze, vi, gue ke tempat Agni ya”Kata Ify lalu pergi. Iel sedikit menghela nafas ‘Lagi lagi’Batinya.
>> 
Ify terus berjalan menuju kelasnya dengan kepala yang menunduk. ‘Buuk!’Tak sengaja Ify menabrak seseorang. “Sorry”Ify langsung pergi tanpa melihat orang yang di tabraknya. Tapi orang itu langsung menahan tangan Ify “Ify?”Katanya. Ify menganggjat kepalanya dan melebarkan matanya.

“Elo!” “Gue bisa jelasin semuanya sama lo fy”Ify langsung pergi tanpa memperdulikan orang itu.

“Sory fy…”Gumam orang itu.

>> 
Back to Cakka-Zeze

“Haha…Lo masih inget gimana lo dulu pas di SMP pertama kali gue kenal sama lo?”Tanya Cakka.
“Masih lah”Jawab Zeze “Yang pas dulu gue nyanyi itu kan?”Lanjut Zeze
“Iya, coba lo nyanyi kayak dulu” “Lagu apa?”Tanya Zeze “Gimana kalo Takkan pernah ada dari Geisha?”Usul Cakka. Zeva langsung mengambil nafas.

Dia memang hanya dia
Ku selalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnya
Benar dia, benar hanya dia
Ku selalu menginginkannya

Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Harta yang paling terindah
Di perjalanan hidupku

Sejak derap denyut nadiku
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya

Ku ingin kau tahu isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

Benar dia, benar hanya dia
Ku selalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya

Ku ingin kau tahu isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

Ku ingin kau selalu di pikiranku
Kau yang selalu larut dalam darahku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

‘Suaranya sangat…………Engga!! Gak mungkin!! Mungkin karna gue terlalu kepikiran aja’Batin seseorang.

“As good as last time I hear it”Kata Cakka
“Bisa aja lo..” “Sama itutuh bahasa lo yang medok banget dulu!! Hahha… Jauh banget sama sekarang”
“Itu kan dulu, gara gara gue dari Bandung”Kata Zeze, Cakka terkikik
‘Dan tu semua berkat lo’Batin Zeze

FB on

Ku ingin kau selalu di pikiranku
Kau yang selalu larut dalam darahku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

Seorang gadis menyanyikan sepotong lirik lagu itu dengan sangat baik. Tiba tiba seseorang menepuk pundaknya dari berlakang “Hey”Panggil orang itu.
Gadis itu berbalik.

“Suara lo bagus”Kata Cowo itu. “Saha?”Cowo yang menepuk pundak si gadis itu tampak sedikit menaikan alisnya.  “Sory? Apaan?”Kata Cowo itu.
“Akang saha?”Tanyanya lagi. Cowo itu membuka hapenya, membuka internet dan membuka kamus Sunda-Indo karna memang ia tak bisa berbicara bahasa sunda.
“Anjeun teu tiasa ngomong basa lulugu?*mangapancursoalnyasayabukanorangsunda*”
“teu kang”Jawab gadi itu polos.

“sahenteu henteuna saalit bisa?” “eneng mah teu sami sekali”Jawab Gadis itu. cowo itu langsung nepok jidat. “eh iya, nama akang saha?”Tanya gadis itu. “nama akang Cakka. Eneng?”Tanya Cakka*Bayangin aja deh, setiap mau ngomong Cakka musti ngetransalate dulu baru bisa ngomong#menggunakan hayalan pembaca*
“Cakka? Nama Akang mah sakedahna Cakdut, sami kawas akang. Nama eneng Zevana, Zeze”Kata Zeze.

“Yah, si eneng mah menghina akang”
“Engkeun, si eneng kan satia”
“Nama eneng oge sakedhana Zepong”
“Yah, si akang malah ngabales nghina”
“Eh iya, akang haying midamel eneng tiasa ngomong kawas akang”
“Caranya naon?”

“Gini…”Cakka mulai menjelaskan caranya.
“Tiasa?”Tanya Cakka
“Les? Eneng teu tiasa kang”
“Pasti tiasa”Lalu mereka memulai les setiap harinya, hingga hari saat kelulusan Cakka dan emreka harus berpisah. Begitu pula dengan Zeze yang harus ikut denga papanya yang akan pindah kerja di Surabaya. Setelah itu tak pernah ada lagi komunikasi di antara mereka. Bagi Cakka Zeze adalah seorang adik yang sangat manis. Tapi bagi Zeze? Cakka adalah lebih dari itu…

Sebelumnya biar gabingung saya translate dulu pembicaraannya :

“Siapa?”

“Sory? Apaan?”
“Kamu siapa?”

“kamu gak bisa ngomong bahasa baku??”
“enggak”
“setidak tidaknya sedikit bisa?” “Saya sih gak bisa sama sekali”
“eh iya, nama kamu siapa?”Tanya gadis itu. “Nama aku Cakka, kamu?”Tanya Cakka

“Cakka? Nama kamu seharusnya Cakdut, sama kayak kamu. Nama aku Zevana, Zeze”Kata Zeze.
“Yah kamu mah mengolok aku”
 “Biarin, aku kan jujur”

“Nama kamu juga seharusnya Zepong”
“Yah, kamu mah ngebales ngolok”
“Eh iya, aku mau ngebuat kamu bisa bicara kayak aku”
“Caranya bagaimana?”

“Gini…”
“Les? Aku gak bisa”
“Pasti bisa”

FB off

Bersambung…

Agni kenapa??

Apa Cakka-Zeva akan mengalami Cinta lama bersemi kembali*CLBK*? Atau ini akan menjadi cobaan untuk Cakka-Agni?

Debo kembali? Bagaimana dengan Ify?


Makin jelek ya?? Saran ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar